Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menghasilkan emas ke-70 Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (17/12) siang.
Ega berduel menghadapi Chern Xin Quik dari Malaysia dalam laga final nomor recurve individu putra.
Atlet yang pernah tampil di ajang Olimpiade itu sempat unggul 5-1 atas Xin Quik. Ketika di ambang kemenangan, Ega gagal menuntaskan laga dengan cepat karena Xin Quik bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situasi deuce, Ega bisa menghasilkan poin lebih tinggi dan dipastikan meraih emas.
Ega pun mengikuti jejak Diananda Choirunisa yang sebelumnya menyumbang emas dari nomor recurve individu putri.
Pada Rabu pagi, tim recurve beregu putra dan putri juga mendulang emas dari arena panahan. Dengan demikian pada hari ini Indonesia mengumpulkan empat emas dari nomor recurve.
Selain sumbangan dari cabor panahan, koleksi emas Indonesia bertambah hari ini berkat performa apik atlet-atlet dari berbagai arena.
Selain atlet-atlet panah ada Zaki Zikrillah Prassong dan Safia Dwi Meilani dari cabang olahraga pencak silat, serta Rendi Setia Maulana/Memo dari cabang olahraga rowing.
Medali perak dan perunggu Indonesia juga bertambah berkat aksi-aksi atlet-atlet angkat besi, balap sepeda, panahan, biliar, pencak silat, menembak, dan triathlon.
Kini Indonesia mengemas 69 emas, 78 perak, dan 77 perunggu dan kukuh di peringkat kedua. Torehan tersebut jauh dari koleksi Vietnam yang ada di peringkat ketiga dengan 53 emas, 58 perak, dan 83 perunggu.
Sementara Thailand ada di posisi puncak dengan 162 emas, 105 perak, dan 69 perunggu.
(abs/nva)