Timnas Panahan Indonesia Juara Umum SEA Games 2025
Tim nasional (Timnas) Panahan Indonesia dipastikan menjadi juara umum cabang olahraga archery atau panahan di SEA Games 2025.
Olahraga panahan terbagi dalam dua kelompok, yang compound dan recurve. Compound menggunakan busur modern, sedangkan recurve dikenal sebagai busur tradisional.
Dua jenis olahraga panahan ini sama-sama memiliki lima nomor pertandingan. Rinciannya, nomor tunggal putra dan putri, beregu putra dan putri, serta beregu campuran.
Artinya ada lima medali emas dari nomor recurve dan lima dari compound. Dalam SEA Games 2025 ini cabang olahraga panahan memperebutkan 10 medali emas dari semua nomor itu.
Sejauh ini atau hingga Rabu (17/12), Indonesia sudah mengoleksi empat medali emas dan satu medali perunggu. Kesemua medali ini disumbang dari nomer pertandingan recurve.
Empat emas panahan Indonesia itu disumbang tim recurve putri, tim recurve putra, tunggal recurve putri (Diananda Choirunisa), dan tunggal recurve putra (Riau Ega Agata).
Selanjutnya pada Kamis (18/12) akan berlangsung laga perebutan lima medali dari nomor compound. Pada partai final nomor compound ini Indonesia mengirim dua wakil.
Pertama, Ashrifah Nurisa Dian akan bertanding pada nomor tunggal putri melawan wakil Singapura Ong Madeleine Xue Li. Kedua, tim beregu putri juga akan melawan Singapura.
Lalu, mengapa Indonesia sudah dipastikan juara umum meski masih ada lima nomor pertandingan lagi? Sebab, negara lainnya sudah pasti tak bisa meraih lebih dari empat emas.
Singapura misalnya, yang sudah mengoleksi satu emas dari recurve, akan tampil dalam tiga final compound. Hanya saja, tak ada wakil Singapura dalam perebutan perunggu.
Seandainya Singapura meraih tiga emas compound, yang berarti mengoleksi empat emas, sama dengan Indonesia, jumlah medali perak dan perunggu Singapura kalah dari Indonesia.
Karena itu, pertandingan tunggal putri dan tim putri Indonesia melawan Singapura pada Kamis (18/12) akan sengit. Ini akan menjadi pembuktian tim terbaik di pentas Asia Tenggara.
(abs/abs/nva)