Rizki Juniansyah, Naik-Turun Kelas Tetap Berprestasi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 15:15 WIB
Rizki Juniansyah mengalami banyak tantangan dalam kariernya, termasuk penyesuaian soal nomor lomba. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa tetap berprestasi.
Rizki Juniansyah sering pindah-pindah kelas saat bertanding. ( Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rizki Juniansyah mengalami banyak tantangan dalam kariernya, termasuk penyesuaian soal nomor lomba. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa tetap berprestasi.

Rizki sudah mencuri perhatian sejak dirinya masih berada di level junior. Saat itu, ia berkiprah di kelas 73kg. Dalam dua Kejuaraan Dunia Junior di kelas 73kg, Rizki bisa dua kali jadi juara dunia pada edisi 2021 dan 2022 saat usianya masih 18 dan 19 tahun.

Prestasi itu yang kemudian langsung mengantarnya jadi salah satu andalan Indonesia begitu masuk level senior. Namun di SEA Games 2021 yang jadi debutnya, Rizki turun di kelas 81kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu lantaran di kelas 73kg sudah ada Rahmat Erwin Abdullah yang meraih perunggu Olimpiade 2020 di 2021 dan berstatus sebagai juara dunia 2021 di kelas 73kg. Walau tak bertanding di kelas aslinya, Rizki bisa merebut medali perak dengan selisih 1kg saja dari sang pemenang, Suepsuan Natthawut.

Dua tahun kemudian, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin bertukar posisi pada SEA Games 2023. Rizki tampil di kelas 73kg sedangkan Rahmat Erwin main di kelas 81kg. Keduanya sama-sama mengakhiri perjalanan di SEA Games dengan torehan emas di tangan.

Pada Olimpiade 2024, hanya ada lima kelas yang dipertandingkan. Setelah kelas 73kg, kelas berikutnya adalah kelas 89kg. Selisih yang terlalu besar ini membuat Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin harus saling bersaing di kelas 73kg karena tak mungkin salah satunya naik kelas dengan melakukan lompatan sebesar 16kg.

Rizki Juniansyah memenangkan persaingan lawan Rahmat Erwin di World Cup 2024 di Phuket dan berhak lolos ke Olimpiade. Di Olimpiade, Rizki Juniansyah juga sukses mengakhiri perjuangannya dengan emas di tangan.

Saat Kejuaraan Dunia 2025 digelar, terdapat kategori kelas baru yaitu 79kg. Di bawahnya ada 71kg dan di atasnya ada 88kg. Rizki dan Rahmat Erwin kembali bersaing satu sama lain.

Rizki mampu mengakhiri Kejuaraan Dunia 2025 ini dengan medali emas di tangan. Rizki Juniansyah juga menciptakan rekor dunia untuk clean and jerk dengan total angkatan 204kg.

Kelas 79kg kembali jadi kelas yang diikuti oleh Rizki Juniansyah di SEA Games 2025. Rizki benar-benar tampil tanpa cela dan sangat dominan.

Rizki Juniansyah tak tertandingi untuk merebut medali emas dengan total angkatan 365kg. Tak sampai di situ, ia juga memecahkan rekor clean and jerk (205kg) serta rekor total angkatan (365kg).

Untuk Olimpiade 2028, rencana kelas yang dipertandingkan adalah 65kg, 75kg, 85kg, 95kg, 110kg, dan +110kg. Rizki Juniansyah kemungkinan besar bakal tampil di kelas 75kg yang berarti dia akan kembali melakukan penyesuaian terhadap batas bobot tubuhnya. Namun sejauh ini Rizki sudah membuktikan kemampuannya beradaptasi dan tetap berprestasi.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER