Mantan Pemain Liverpool Buka Suara: Isak dan Wirtz Bisa Dijual
Liverpool kembali menjadi sorotan setelah legenda klub Dietmar Hamann memperingatkan bahwa Alexander Isak dan Florian Wirtz berpotensi dijual pada bursa transfer musim panas mendatang.
Dilansir dari Liverpool Echo, Hamann berkomentar bahwa klub mungkin harus mempertimbangkan melepas Isak, striker senilai £125 juta, jika penampilannya tidak meningkat secara signifikan.
Evaluasi serupa juga mengarah pada Wirtz. Meski dipandang sebagai talenta besar dan direkrut dengan biaya sekitar £116 juta dari Bayer Leverkusen, kontribusi Wirtz sejauh ini belum mencerminkan ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya. Hal ini mendorong spekulasi di kalangan legenda dan pengamat bahwa Liverpool mungkin mempertimbangkan opsi menjualnya.
"Jika Liverpool tampil buruk, mereka tidak akan dipaksa untuk menjual pemain. Namun, pemain seperti Alexander Isak atau Florian Wirtz mungkin akan dipertimbangkan masa depannya jika mereka tidak tampil bagus dan klub tidak lolos ke Liga Champions," jelas Hamann yang dikutip dari Liverpool Echo.
Legenda The Reds ini telah memperingatkan Isak dan Wirtz apabila mereka tidak menunjukkan performa yang baik, klub mungkin akan melepas keduanya juga menyebut bahwa Barcelona sebagai klub potensial bagi Isak.
"Saya tidak yakin Liverpool akan menjual siapa pun di bulan Januari, tetapi jika keadaan tidak membaik untuk Alexander Isak pada bulan Maret atau April, mereka mungkin akan berdiskusi untuk menjualnya ke klub seperti Barcelona di musim panas," Hamann menambahkan.
Isak sendiri mengalami tekanan besar karena belum menemukan konsistensi saat bermain di lini serang Liverpool, sementara Wirtz masih beradaptasi dengan tuntutan fisik Liga Inggris. Ketidakpastian performa tersebut memicu perdebatan tentang apakah klub akan bertahan atau memutuskan untuk melepas sang pemain.
Meski begitu, Isak juga memiliki dukungan dari pihak klub dan pendukung. Dalam wawancara pertamanya setelah transfer, ia menegaskan ambisinya untuk "menciptakan sejarah" di Liverpool dan membantu tim meraih gelar bergengsi. Pernyataan ini mencerminkan tekad besarnya untuk sukses di Anfield, meski tantangan adaptasi dan ekspektasi tinggi tetap membayangi langkah awalnya.
(ade/jal)