Pelatih Coventry City Frank Lampard dikejar-kejar pemain Southampton dan memicu keributan besar usai pertandingan di Divisi Championship Liga Inggris 2025/2026 pada Sabtu (20/12) malam waktu setempat.
Pertandingan Southampton vs Coventry City berlangsung panas di Stadion St. Mary's, Sabtu (20/12) malam waktu setempat. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Coventry City memimpin skor lebih dulu pada menit ke-44 melalui gol Ephron Mason-Clark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Coventry City harus bermain dengan 10 pemain setelah Jay Dasilva mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-47.
Keunggulan jumlah pemain berhasil membawa Southampton menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-56 lewat gol Nathan Wood. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Setelah pertandingan para pemain Southampton marah kepada Frank Lampard, beberapa di antaranya bahkan mengejarnya. Suasana menjadi kacau dan keributan terjadi.
Para pemain Southampton marah kepada Lampard karena diduga legenda Chelsea itu sengaja melakukan perayaan hasil pertandingan yang seolah mengejek suporter tuan rumah.
Namun, akhirnya Lampard meminta maaf atas perkataannya kepada suporter Southampton.
"Begitulah saya, saya selalu jujur dan terbuka. Saya minta maaf atas kata-kata saya, mungkin pendukung mereka akan meminta maaf atas kata-kata mereka," kata Frank Lampard dikutip dari Sky Sports.
(rhr)