Alasan PSM Kalah dari Malut United di Super League

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 01:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Thomas Trucha mengungkapkan alasan timnya kalah dari Malut United. (CNN Indonesia/Ilham)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha mengungkap alasan timnya menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Malut United dalam laga lanjutan Super League di Stadion BJ Habibie Parepare, Minggu (21/12).

Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, PSM dinilai terlalu mudah memberikan peluang kepada lawan, terutama pada menit-menit awal laga.

"Pertandingan yang tidak mudah pada hari ini. Kita mengetahui bersama-sama mereka mempunyai kualitas dan memiliki pengalaman," kata Trucha.

Trucha mengatakan sejak awal dirinya telah menekankan kepada para pemain untuk memperbanyak peluang, menguasai bola, serta melakukan banyak pergerakan dan terobosan. Menurutnya, instruksi tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh para pemain.

"Sejak saya datang ke sini saya bilang ke pemain, kita harus membuat banyak peluang, banyak passing, penguasaan bola harus lebih besar, dan melakukan banyak lari terobosan. Dan itu yang kita lakukan," ujarnya.

Secara statistik, PSM disebut unggul jauh atas Malut. Trucha menyebut penguasaan bola PSM mencapai 60 persen berbanding 40 persen, serta unggul dalam jumlah umpan silang dengan perbandingan 15 berbanding 2.

Namun, dominasi tersebut gagal berbuah hasil maksimal. Trucha menilai kekalahan terjadi karena PSM terlalu mudah membiarkan lawan menciptakan peluang yang berujung gol.

"Kenapa kita kalah? Karena kita membuat mudah kepada lawan. Kita berikan mereka peluang di menit-menit awal dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Setelah itu, kita tidak mudah mengonversi peluang-peluang yang kita miliki," jelasnya.

Trucha menyoroti banyaknya peluang yang terbuang, meski Malut kerap melakukan pelanggaran termasuk di dalam kotak penalti. Pelatih asal Republik Ceko ini mengaku kecewa dengan keputusan wasit dan VAR yang tidak menganggap pelanggaran tersebut sebagai penalti.

"Menurut kami, pelanggaran ke pemain kita itu adalah penalti. Tapi wasit dan VAR punya pekerjaan mereka sendiri. Mereka yang menentukan keputusannya mengarah ke kita atau ke lawan," katanya.

Trucha pun menilai secara keseluruhan PSM Makassar layak setidaknya meraih satu poin dari pertandingan tersebut.

"Pemain pengganti memberi tenaga segar dan permainan kita lebih baik. Menurut saya, dalam pertandingan ini kita lebih layak mendapatkan satu poin," katanya memungkasi.

(mir/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK