FIFA Selidiki Peran Sekjen FAM di Skandal Naturalisasi Malaysia

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 14:40 WIB
FIFA bakal melakukan penyelidikan terhadap peran Sekjen FAM Noor Azman Rahman terhadap kasus dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.
Sekjen FAM Noor Azman bakal diperiksa FIFA. (Dok FAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

FIFA bakal melakukan penyelidikan terhadap peran Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM Noor Azman Rahman dalam dugaan keterlibatannya terkait kasus dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.

FAM resmi menjatuhkan skorsing kepada Sekjen FAM Noor Azman Rahman menyusul hukuman FIFA terkait kasus dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia pada Oktober 2025 silam.

Kini, FAM menyampaikan bahwa Sekjen FAM Noor Azman Rahman akan menjalani Sidang Komite Disiplin FAM terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus ini. Bahkan, FAM juga mengungkap bahwa dalam waktu dekat FIFA akan melakukan pemeriksaan terhadap Noor Azman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan membawa Noor Azman ke Komite Disiplin FAM mengikuti rekomendasi dari IIC dan kami juga telah menerima email dari FIFA yang memberitahukan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terhadapnya," kata Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi dikutip dari Berita Harian.

"Alasan FIFA adalah mereka ingin mengetahui peran Noor Azman, proses yang dilakukan, dan sejauh mana keterlibatannya dalam dokumen-dokumen yang dikirimkan," ujar Datuk Mohd Yusoff Mahadi menambahkan.

Noor Azman sebelumnya diangkat sebagai Sekjen FAM pada September 2022 menggantikan Mohd Saifuddin Abu Bakar. Kini jabatannya terancam dicopot karena diduga lalai dalam pemeriksaan dokumen tujuh pemain Harimau Malaya.

Pada akhir September, FIFA mengungkap pelanggaran FAM terkait dokumen tujuh pemain naturalisasi yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

FIFA mendapat temuan bahwa kakek atau nenek dari tujuh pemain naturalisasi itu tidak lahir di Malaysia, melainkan di Eropa dan Amerika Selatan.

FIFA kemudian mendenda FAM sebesar 350 ribu swiss franc atau sekitar Rp7,2 miliar. Sedangkan masing-masing pemain didenda 2.000 swiss franc atau sekitar Rp41,4 juta dan dilarang melakukan aktivitas terkait sepak bola selama 12 bulan. Kini kasus tersebut sudah dibawa FAM kepada Pengadilan Arbitrase (CAS).

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/abs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER