Ogawa soal Wasit Jepang Pimpin Super League: Punya Kemampuan Beladiri

Yoshimi Ogawa, Ketua Komite Wasit PSSI, beberkan alasan Yudai Yamamoto menjadi wasit penuh di Liga Indonesia atau Super League 2025/2026. Hal itu diungkapkan Ogawa di kantor I.League, Jakarta, Senin (22/12).

"Dia [Yudai Yamamoto] punya pengalaman panjang sebagai wasit di berbagai negara. Bahkan dia juga punya kemampuan bela diri, sehingga dia bisa melawan siapa saja," kata Ogawa.

Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, menilai wasit asal Jepang bisa membantu wasit Indonesia naik kelas. Kehadiran Yamamoto diharapkan memberi dampak positif bagi kompetisi.

"Ketika program dari PSSI untuk meningkatkan performa wasit, selain wasit asing ada juga wasit muda. Wasit kita juga ada yang semakin aktif di AFC," kata Asep.

"Tapi kami juga butuh akselerasi untuk wasit. Rencananya di putaran kedua Super League musim ini dan jika diperlukan di match lain kami akan punya full time profesional referee asing."

"Tentu dia bukan manusia sempurna dan bisa saja melakukan kesalahan, tapi dengan rekam jejaknya saya yakin kehadirannya bisa meningkatkan kualitas wasit di Liga Indonesia."

Mengenai kompetisi sepak bola Indonesia, Yamamoto menilai tempo permainan klub-klub yang berkiprah dalam Super League tidak konsisten seperti di Jepang.

Ini disampaikan Yamamoto setelah memimpin enam pertandingan musim ini. Menurutnya, butuh fokus lebih memimpin kompetisi di Indonesia karena ritme permainan baik dan turun.

"Permainan sepak bola Indonesia lebih tidak konsisten dibandingkan Jepang [soal tempo ]. Tentu situasi itu membuat saya harus lebih fokus untuk menjaga ketertiban laga," kata Yamamoto.

[Gambas:Video CNN]