Jadi Pemain Tertua di JLM, Yolla Yuliana Belum Pikirkan Pensiun

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2025 19:27 WIB
Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana percaya diri menatap karier baru bersama Jakarta Livin Mandiri (JLM). Ia belum memikirkan pensiun di Proliga 2026.
Yolla Yuliana gabung Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2026. (ANTARA/Arindra Meodia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana percaya diri menatap karier baru bersama Jakarta Livin Mandiri (JLM). Ia belum memikirkan pensiun di Proliga 2026.

Yolla yang berusia 31 tahun menegaskan motivasinya untuk bermain masih tinggi, meski tantangan fisik dan cedera menjadi bagian yang tak terpisahkan dari karier atlet profesional.

"Di hati sendiri itu memacu, bisa kok ayo lawan diri kamu. Cedera dikit bisa kok. Jadi ada pertandingan di dalam diri sendiri, antara pengin sudah atau lanjut," kata Yolla di Jakarta, Senin (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini Yolla resmi bergabung Jakarta Livin Mandiri setelah sebelumnya memperkuat Jakarta Popsivo Polwan. Ia berharap bisa mendapat tantangan dan suasana baru.

"Yang pastinya emang tiap tahun juga mencoba warna baru, mencoba keluarga baru juga, dan kebetulan memang berjodohnya tahun ini dengan Livin Mandiri. Saya melihat Livin Mandiri sudah seserius itu meminang, jadi mencoba tim baru," ujar Yolla.

Di Jakarta Livin Mandiri, Yolla berada di tengah komposisi tim yang mayoritas dihuni pemain muda. Bahkan, beberapa pemain tercatat masih berusia belasan tahun, mulai dari 14 hingga 17 tahun, sehingga menjadikan Yolla sebagai pemain paling senior di dalam tim.

"Dengan banyaknya pemain muda, itu memang PR [pekerjaan rumah] tersendiri. Ada yang 14 tahun, ada yang 17 tahun, jadi saya yang 30-an sendiri. Tapi itu justru bikin saya semakin semangat," kata perempuan kelahiran 1994 itu.

Yolla menilai keberadaan pemain muda dengan mental berapi-api menjadi kebutuhan Jakarta Livin Mandiri saat ini. Menurut dia, energi dan semangat para junior diharapkan mampu mendorong performa tim di Proliga 2026.

"Kalau dilihat, mental pemain muda biasanya membara. Itu yang dibutuhkan Mandiri. Kalau kebanyakan senior biasanya kurang berapi-api. Semoga di tahun 2026 ini energinya bisa keluar," ujar Yolla.

Kehadiran Yolla juga dibarengi ekspektasi tinggi dari publik voli nasional. Sejak Proliga kembali digelar pascapandemi COVID-19, ia kerap dilekatkan dengan predikat pemain langganan tampil di babak grand final.

Yolla mengakui label tersebut menjadi beban tersendiri, terlebih Jakarta Livin Mandiri masih berjuang mengamankan tiket Final Four.

"Predikat grand final itu memang sudah melekat, dan itu jadi beban buat saya pribadi. Apalagi Livin Mandiri lagi mencari tiket Final Four dulu. Tapi setiap pemain pasti punya bebannya masing-masing," kata Yolla.

Terkait kemungkinan kembali dipercaya sebagai kapten tim, Yolla mengaku belum mengetahui keputusan tersebut karena hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pihak klub.

Pada Proliga musim 2026, Yolla memastikan tetap bermain di posisi middle blocker bersama Jakarta Livin Mandiri. Posisi tersebut merupakan peran ideal Yolla di level klub maupun tim nasional.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER