Pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025/2026 bisa menjadi momentum Persib Bandung merajai kompetisi, mengudeta Borneo FC.
Persib akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (27/12). Ini adalah laga pemungkas bagi keduanya sebelum tahun baru 2026.
Saat ini Maung Bandung, julukan Persib, bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Super League. Selisih Persib dengan Borneo di puncak klasemen hanya terpaut tiga poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan ini Persib akan melawan PSM di kandang, sedangkan Borneo laga tandang ke markas Malut United, Minggu (28/12). Situasi ini yang dimaksud dengan momentum manis akhir tahun.
Menghadapi PSM di kandang, meski tidak mudah, berpotensi jadi ladang poin bagi Persib. Tim asuhan Bojan Hodak ini belum pernah kalah di kandang pada musim ini.
Terbaru, Bhayangkara FC jadi korban keganasan Pangeran Biru, julukan lain Persib, di kandang. Tim Paul Munster ini dihajar dengan skor 2-0 pada Minggu (21/12) malam.
Adapun Borneo FC sedang dalam kesulitan. Tim asuhan Fabio Lefundes ini tak meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun, setelah menjalan 11 kemenangan beruntun.
Sedangkan kondisi Malut United kontras dengan Borneo. Dalam sembilan laga terakhir tim asuhan Hendri Susilo ini tak terkalahkan. PSM dan Persib adalah dua korban terbaru Malut.
Situasi ini tentu saja memeri keuntungan bagi Persib. Jika menang atas PSM di kandang dan sehari setelahnya Borneo takluk dari Malut, puncak klasemen bisa milik Persib.
Jika skenario itu yang terjadi, sejatinya poin Persib dan Borneo akan sama, 34. Namun Persib berhak atas puncak klasemen karena unggul head to head dengan Borneo.
Pada pertemuan pertama musim ini, Persib menang 3-1 atas Borneo. Karena itu pertandingan akhir tahun ini bisa menjadi momentum Persib merajai lagi klasemen Super League.
(abs/nva)