Valencia Umumkan Pelatihnya Jadi Korban Kapal Tenggelam di Indonesia
Valencia mengumumkan bahwa pelatih tim putri B, Fernando Martin jadi korban kapal tenggelam dalam kecelakaan di Labuan Bajo, Indonesia.
Kabar tersebut diumumkan Valencia melalui akun media sosial milik mereka. Namun kini, unggahan tersebut sudah tidak ada lagi.
Sedangkan Real Madrid sudah merilis pernyataan bela sungkawa terkait peristiwa ini.
"Real Madrid, Presiden dan Dewan Direksi sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martin, pelatih Tim putri Valencia C.F B dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal di Indonesia."
"Real Madrid ingin menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada istrinya, Andrea dan Mar dalam mome yang sangat sulit ini," tulis Real Madrid dalam akun resmi milik mereka.
Fernando Martin saat ini berusia 44 tahun. Sedangkan tiga anaknya yang menjadi korban berumur 12, 10, dan 9 tahun.
Kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Jumat (26/12). Kapal tersebut mengangkut 11 orang yang terdiri dari enam wisatawan asing yaitu Fernando Martin dan keluarganya, empat anak buah kapal, dan satu orang pemandu wisata.
Kapal wisata tersebut sebelumnya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK). Usai menikmati spot wisata itu mereka lalu bergerak ke Pulau Padar untuk selanjutnya melakukan treking di Pulau Padar. Namun mengalami musibah kecelakaan saat perjalanan ke Pulau Padar.
Sementara itu proses pencarian korban masih akan dilanjutkan pada hari Minggu (28/12). Dalam proses pencarian hingga hari kedua, Sabtu (27/12), proses pencarian sudah sejauh lima nautical mile dari lokasi kejadian.
"Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol masih terus dilakukan."
"Pencarian hari ketiga terhadap empat orang WNA Spanyol ini akan dilanjutkan pada esok hari (Minggu, 28 Desember)," ucap Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman
(ptr)