Amali soal Pemilihan Herdman: Via Rapat Exco, Erick Tak Ikut Campur

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, berbicara soal proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia yang kini digadang-gadang bakal segera menunjuk John Herdman.

Setelah Patrick Kluivert lengser, kursi pelatih Timnas Indonesia masih lowong. Belakangan nama Herdman santer disebut bakal menangani Jay Idzes dan kawan-kawan.

Amali pun bersuara soal pemilihan nakhoda baru skuad Garuda.

"Jadi, kita semua sudah selesai prosesnya. Bagus ini ya, melalui rapat Exco dan Pak Ketua Umum [Erick Thohir] tidak ikut campur. Jadi, Ketua Umum membiarkan kami berdiskusi dengan BTN [Badan Tim Nasional], kemudian dengan mereka yang ditugaskan Pak Muhammad dan Pak Endri [Erawan]," kata Amali ketika ditanya soal Herdman hampir pasti melatih Timnas Indonesia.

"Kita begitu yang selanjutnya pada saat pengambilan keputusan, baru Pak Ketua Umum yang memimpin rapatnya. Jadi, dilepas. Jadi, Exco punya kebebasan memberikan pandangan tentang pelatih. Saya kira ini hal yang bagus sekali," ucapnya kemudian.

Mengenai penunjukkan pelatih baru, Amali menyatakan proses masih ditangani Sumardji dan kelak bakal diumumkan Erick. Belum ada keterangan pasti soal waktu pengumuman suksesor Kluivert.

Amali juga enggan berbicara dengan lantang apakah Herdman bakal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Menurutnya sebelum diumumkan oleh Erick, masih ada kemungkinan-kemungkinan lain.

"Kami senang dong kalau memang sudah [dipastikan Herdman bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia]. Pokoknya tunggu aja pengumumannya oleh Pak Erick," ujar mantan Menpora itu.

Politisi Partai Golkar itu juga enggan menanggapi kabar gaji Herdman yang mencapai Rp670 juta per bulan.

"Enggak tahu lah, itu urusan mereka. Pokoknya dari PSSI resmi diumumkan oleh Ketua Umum, Pak Erick Thohir. Udah," tegasnya.

Herdman merupakan salah satu nama yang sempat diterka bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia. Selain pria Inggris itu sebelumnya juga muncul sederet nama seperti Jesus Casas, Timur Kapadze, Heimir Hallgrimsson, dan Giovanni Van Bronckhorst.

[Gambas:Video CNN]