Pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19, Naim Hamid Salim, membagikan cerita memoles pemain tanpa pengalaman panjang yang berbuah jadi finalis di Piala AFF Futsal U-19 2025.
Hamid menyampaikan, menangani skuad dengan banyak diperkuat pemain yang masih bersekolah di tingkat SMA bukan perkara mudah. Pengalaman melatih klub profesional seperti Black Steel Manokwari dan Pendekar United disesuaikan dengan kemampuan pemain yang dimiliki di Timnas Futsal U-19.
"Memang ada beberapa perbedaan. Kami tidak bisa memaksakan pemain [di Timnas Futsal U-19] seperti di liga profesional. Butuh kesabaran dan proses. Dari proses itu barulah ada progres," kata Hamid kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamid mendapat tanggungjawab sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19 pada Oktober 2025. Sadar dengan waktu yang tak banyak jelang Piala AFF Futsal U-19 2025, tiga pekan dimaksimalkan Hamid untuk membentuk tim terbaik versinya.
"Persiapan kami hanya 21 hari. Jadi tiga minggu itu kami maksimalkan untuk seleksi. Sudah ada juga beberapa pemain yang terdaftar di PFL [Pro Futsal League]," ujarnya.
"Kami juga memilih pemain dari event-event di SMA. Tidak punya waktu lama untuk persiapan," ia menambahkan.
Dari 14 pemain yang dibawa ke Thailand dalam ajang Piala AFF Futsal U-19 2024, status finalis dibawa pulang oleh Timnas Futsal Indonesia U-19. Menurut Hamid, ini adalah hasil maksimal yang bisa diraih dengan segala keterbatasan persiapan yang ada.
"Jujur tidak ada target [juara]. Ajang ini untuk pengalaman para pemain. Tapi secara individu tentu ingin memberi yang terbaik untuk negara," ucapnya.
"Hasil ini bagi kami sudah terbaik dengan mencapai final. Tapi Allah belum kasih kami juara. Kami sudah berusaha maksimal," ia melanjutkan.
Timnas Futsal Indonesia U-19 keluar sebagai runner-up Piala AFF Futsal U-19 2025. Mereka kalah 1-3 dari tuan rumah Thailand pada Senin (29/12).
Itu adalah satu-satunya kekalahan Indonesia di Piala AFF Futsal U-19 2025. Sebab di fase grup tim Merah Putih menumpas Myanmar 4-1 dan Malaysia 1-0. Di semifinal bahkan Indonesia mengobok-obok Vietnam dengan skor 7-3.
(ikw/nva)