Hingga pekan ke-15 Super League 2025/2026 telah tercipta 58 penalti di tengah pertandingan. Siapa raja penaltinya?
Tim pertama yang paling banyak mendapat penalti adalah Persib Bandung. Tim juara bertahan ini sudah tujuh kali mendapat 'hadiah' penalti dari wasit saat pertandingan.
Dari tujuh penalti itu, empat yang berbuah gol. Andrew Jung menjadi top skor penalti Persib, tiga kali. Adapun yang gagal penalti adalah Marc Klok dan Luciano Guaycochea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada urutan kedua, Madura United. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrap ini enam kali mendapat penalti dari wasit. Dari enam itu, empat sukses dan dua lainnya gagal.
Berikutnya ada Bali United dan Persijap Jepara. Kedua tim ini sama-sama mendapat lima kali penalti. Bedanya rasio penalti sukses Bali United lebih baik dari Persijap.
Urutan kelima ditempati Arema FC. Tim berjulukan Singo Edan ini empat kali mendapat penalti. Semuanya sukses dikonversi menjadi gol oleh satu pemain, Dalberto Luan Belo.
Adapun tim yang paling sedikit mendapat penalti adalah Semen Padang FC. Tim asal Sumatra Barat ini hanya sekali mendapat penalti, yakni saat melawan Arema FC.
Wasit yang paling sering memberikan penalti ada tiga, yakni Muhammad Tri Santoso, Yudai Yamamoto, dan Steven Yubel Poli. Ketiganya sama-sama empat kali memberi penalti.
Sementara klub yang paling sering mendapat hukuman penalti karena pelanggaran di gawang adalah PSBS Biak, tujuh kali. Dan, kesemua penalti itu berbuah gol.
Lantas siapa kiper yang paling sering menggagalkan penalti? Kiper Persita Tangerang, Igor Rodrigues menjadi 'penalti killer' dengan dua kali dari empat kesempatan.
Sebagai catatan, penalti yang tercipta dalam Super League 2025/2026 tidak terlalu menimbulkan kontroversi. Pasalnya penalti-penalti itu ditinjau lebih dahulu lewat video assistant referee (VAR).
Daftar 5 Tim Paling Banyak Mendapat Penalti
Persib: 7
Madura United: 6
Persijap: 5
Bali United: 5
Arema FC: 4