Orang dengan Keterbatasan Fisik Kini Bisa Mengemudi di Nevada

M Andika Putra | CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2016 12:45 WIB
Dengan menggunakan sensor khusus, mobil bisa digerakkan hanya dengan menggerakkan kepala, sensor napas dan sensor suara.
Ilustrasi berkendara (AFP PHOTO / Angelo Merendino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah negara bagian Nevada baru saja memberikan izin mengemudi pada orang lumpuh, Rabu (28/9) lalu. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah melihat bahwa kondisi Nevada yang dianggap sebagai daerah yang cukup aman bagi pengemudi, khususnya yang memiliki keterbatasan fisik.

Mantan pebalap Indy Racing League, Sam Schmidt menjadi orang lumpuh pertama di Amerika Serikat yang mendapatkan izin mengemudi. Sebelumnya ia mengalami kecelakaan pada Januari 2000 silam ketika sedang melakukan tes berkendara di Walt Disney World Speedway, Florida.

Akibat kecelakaan tersebut, Schmidt menderita quadroplegic atau kelumpuhan tulang belakang yang membuatnya tidak bisa lagi mengendarai mobil. Sejak itu, sisa hidupnya hanya bisa dinikmati dari kursi roda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, Schmidt bisa kembali duduk di balik stir mobil setelah memodifikasi mobilnya. Dengan menggunakan sensor khusus, mobil bisa digerakkan hanya dengan menggerakkan kepala, sensor napas dan sensor suara.


Ia cukup menggelengkan kepala ke kanan atau ke kiri untuk membelokkan mobil. Sementara untuk akselerasi, ia cukup mengeluarkan udara dari mulut ke pipa yang ada dimulutnya.

Untuk rem, ia harus mengisap udara dari tabung tersebut.

"Sejauh ini saya belum membunyikan klakson. Tetapi saya akan melakukan pengembangan lebih lanjut untuk itu," kata Schmidt seperti dilansir CNN Money.

Eric Schmidt dan mobil yang dikendarainya saat ini (dok. Carrow Electronics)
Schmidt memperlihatkan kebolehannya berkendara di Las Vegas Motor Speedway pada hari yang sama ketika ia mendapat izin mengemudi.

Saat mengendarai mobil ia disaksikan secara langung oleh Gubernur Nevada, Mark Hutchison. Hutchison melihat teknologi yang digunakan oleh Schmidt sebagai sarana untuk meningkatkan kemandirian hidup masyarakat setempat.

Pemerintah Nevada diketahui tak sembarang memberikan izin mengemudi kepada orang dengan keterbatasan fisik. Pengemudi yang mau mendapatkan izin harus bersedia mengemudi dengan teknologi seperti yang Schmidt gunakan.

Teknologi tersebut dibuat dan dikembangan oleh Arrow Electronics. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, perusahaan tersebut telah mengembangkan teknologi yang bisa membawa mobil melaju sampai kecepatan 244 km per jam. Kecepatan itu terbilang sangat cepat untuk mobil yang dikemudikan orang dengan keterbatasan fisik.


Kala itu, Arrow Alectronic mengalokasikan dana sebesar US$80 ribu (sekitar Rp1 miliar) untuk membeli mobil yang sekarang digunakan Schmidt. Perusahaan itu kemudian mengeluarkan kocek lebih banyak untuk membuat dan mengembangkan teknologi tersebut.

Dengan teknologi ini, terbukti orang yang memiliki keterbatasan fisik sekalipun tetap bisa mengemudi mobil tanpa harus menggerakkan anggota tubuh sebagaimana mestinya. Ke depannya diprediksi akan ada pengembangan lebih lanjut terkait teknologi ini.

"Ini merupakan tingkat yang luar biasa dari independensi. (Teknologi) Akan membuka peluang bagi orang-orang di dunia dengan keterbatasan fisik. Mungkin mereka juga bekerja jika sebelumnya mereka tidak bisa," kata Schmidt. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER