Pemerintah Harus Dorong Insentif Mobil Listrik
Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 14:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara bagi negara-negara maju yang telah mengembangkan kendaraan dengan tenaga yang dihasilkan dari baterai, selain memberikan infrastruktur yang memadai, pemerintah memberikan insentif bagi mereka yang ingin beralih menggunakan mobil listrik.
BMW i-Project Leader, Andy Hum yang turut mengembangkan mobil-mobil ramah lingkungan BMW seperti i3 ataupun i8 mengatakan, salah satu hal yang mendorong agar mobil listrik cepat bisa diterapkan adalah dengan insentif.
BMW Group terus mengembangkan mobil-mobilnya dengan teknologi yang mutakhir dan lebih ramah lingkungan. Salah satunya mobil listrik yang juga sedang menjadi konsentrasi global untuk dikembangkan.
"Bagaimana caranya kita bisa kenalkan mobil listrik dengan mulus yang pertama bisa lewat insentif. Insentif kita lihat di global, insentif keuangan bakal memberikan dampak untuk mengembangkan mobil listrik, seperti pajak Rp0 pada kendaraan yang emisinya nol," kata Andy di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, pengurangan pajak untuk instalasi pengisian ulang mobil listrik jadi opsi yang bisa secepatnya diterapkan, menghilangkan aturan nomor registrasi kendaraan dan fasilitas yang menguntungkan mobil listrik agar orang beralih menggunakannya.
"Prioritas tempat parkir dan pengisian baterai gratis, dua elemen ini sangat sukses diimplementasikan di negara yang mengembangkan mobil listrik. Jalanan sangat bersih tidak bising jalan-jalan di kota sangat bersih mungkin Jakarta bisa seperti itu nantinya," tambah Andy.
Hal lain bisa juga mulai dilakukan dengan terlebih dahulu membangun infrastruktur yang mendukung mobil listrik nantinya dan menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan kendaraan ramah lingkungan. BMW sendiri mengaku sudah siap secara industri untuk mendorong penjualan mobil listrik, namun semua itu tergantung dari kesiapan regulasi setiap negara, tak terkecuali Indonesia. (pit)
BMW i-Project Leader, Andy Hum yang turut mengembangkan mobil-mobil ramah lingkungan BMW seperti i3 ataupun i8 mengatakan, salah satu hal yang mendorong agar mobil listrik cepat bisa diterapkan adalah dengan insentif.
BMW Group terus mengembangkan mobil-mobilnya dengan teknologi yang mutakhir dan lebih ramah lingkungan. Salah satunya mobil listrik yang juga sedang menjadi konsentrasi global untuk dikembangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pengurangan pajak untuk instalasi pengisian ulang mobil listrik jadi opsi yang bisa secepatnya diterapkan, menghilangkan aturan nomor registrasi kendaraan dan fasilitas yang menguntungkan mobil listrik agar orang beralih menggunakannya.
"Prioritas tempat parkir dan pengisian baterai gratis, dua elemen ini sangat sukses diimplementasikan di negara yang mengembangkan mobil listrik. Jalanan sangat bersih tidak bising jalan-jalan di kota sangat bersih mungkin Jakarta bisa seperti itu nantinya," tambah Andy.
Hal lain bisa juga mulai dilakukan dengan terlebih dahulu membangun infrastruktur yang mendukung mobil listrik nantinya dan menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan kendaraan ramah lingkungan. BMW sendiri mengaku sudah siap secara industri untuk mendorong penjualan mobil listrik, namun semua itu tergantung dari kesiapan regulasi setiap negara, tak terkecuali Indonesia. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK