Jakarta, CNN Indonesia -- Pabrikan otomotif asal Korea Selatan Hyundai meluncurkan generasi ketiga Tucson dalam varian tunggal GLS. Varian ini selangkah lebih maju dalam beberapa tahun terakhir khususnya untuk desain interior berkualitas.
Suksesornya, Santa Fe masih terlihat hidup di dalam kabin Tucson, namun interior yang terlihat justru lebih lembut dengan balutan warna abu-abu dan coklat muda. Tetapi sayang, Tucson belum mengadopsi LCD dengan layar sentuh seperti Hyundai i20.
Tucson adalah jenis Hyundai yang menawarkan rem tangan elektronik, dan benar-benar meninggalkan sistem tua mekanik. Hal itu berdampaki pada tempat penyimpanan yang lebih luas.
Lampu LED seakan sudah menjadi keharusan, serta grill berlapis krom membuat wajahnya tampak berkilau serta visual kaca samping yang terlihat konsisten. Mesin berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder ini dapat mengeluarkan tenaga hingga 158 daya kuda dengan torsi maksimal 19,6 kgm di 4.200 rpm. Mesin tersebut dikombinasikan transmisi manual dan otomatis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini dijual seharga Rp385 juta di Indonesia, Tucson GLS ini memang sangat cocok untuk berkendara sendiri maupun dengan keluarga.
Karir Hyundai dalam sejarah sport utility vehicle (SUV) cukup panjang, dan berhasil membuat produknya selalu dicari oleh pengendara yang gemar dengan mobil besar dan memuat banyak orang.
Sukses dengan penjualan Creta dan Santa Fe, membuat Hyundai berani untuk mengelurkan deretan SUV lainnya, termasuk Tucson GLS.
(pit)