Mobil Bekas Avanza dan Xenia Masih Laku Diburu
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 13:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sampai saat ini penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih yang terdepan, tak hanya yang baru, mobil bekasnya pun masih laris manis. Ada beberapa alasan mengapa 'si kembar' ini tetap laku.
Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herijanto Kosasih, tidak memungkiri jika kedua mobil tersebut yang paling laku terjual saat ini.
Apalagi, kata dia, dengan dibuatnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32/2016 tentang Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Pasal Pasal 18 ayat (2) beleid itu menyebutkan pelayanan angkutan sewa wajib menggunakan kendaraan penumpang umum, minimal 1.300 cc.
Permen tersebut, ternyata berdampak pada penjualan mobil bekas, semisal konsumen merupakan mitra dari perusahaan jasa transportasi online.
"Apalagi online masih orang ngejar, dengan aturan baru itu yang musti 1.300 cc ke atas, seperti taksi online mesti 1300 cc. Nah Avanza- Xenia itu ketemu di sana. Jadi tetep angka paling tinggi," kata Herijanto saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Rabu (21/12).
Kata dia, dalam satu bulannya, tidak heran jika Avanza- Xenia dapat laku terjual sebanyak 100 sampai 150 unit.
Meski demikian, menurutnya, memang dalam beberapa waktu harga yang ditawarkan oleh masing-masing pedagang sempat turun naik. Hal itu sejalan dengan munculnya beberapa keluaran baru oleh produsen resmi.
Sementara, Chief Operation Officer Mobil 88 Fischer, mengungkapkan hal serupa terkait larisnya pasar Avanza- Xenia seken di pasaran dalam satu tahun ini.
Bahkan, ia menuturkan, penjualan Avanza- Xenia biasa menyentuh di atas 200 unit, setiap bulannya. Keduanya biasa dibandrol dengan harga Rp 100-150 juta. "Avanza itu sekitar 150 Xenia 70. Sekitar 250 sebulan untuk dua mobil itu," kata dia.
Selain itu, beberapa keluaran Toyota, seperti Innova dan Fortuner juga ikut andil dalam penjualan pada segmennya masing-masing. Bagi dia, memang produk Toyota masih tetap di atas ketimbang kompetitor lainnya.
"Innova itu sekitar 120 sebulan. Kalau di kami sih kebanyakan Fortuner, Pajero masih kalah. Kalau fortuner bisa jual 40 unit sebulan," ungkapnya.
Larisnya dua kendaraan bekas tersebut di pasaran, tentu sejalan dengan data yang telah dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengenai pencapaian penjualan untuk mobil baru.
Si kembar berhasil berhasil mendongkrak penjualan selama bulan November 2016, ketimbang bulan sebelumnya. Toyota, berhasil menjual Avanza sebanyak 112.941 unit, sedangkan Daihatsu sebanyak 41.326 unit untuk Xenia.
(tyo)
Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herijanto Kosasih, tidak memungkiri jika kedua mobil tersebut yang paling laku terjual saat ini.
Apalagi, kata dia, dengan dibuatnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32/2016 tentang Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Pasal Pasal 18 ayat (2) beleid itu menyebutkan pelayanan angkutan sewa wajib menggunakan kendaraan penumpang umum, minimal 1.300 cc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi online masih orang ngejar, dengan aturan baru itu yang musti 1.300 cc ke atas, seperti taksi online mesti 1300 cc. Nah Avanza- Xenia itu ketemu di sana. Jadi tetep angka paling tinggi," kata Herijanto saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Rabu (21/12).
Kata dia, dalam satu bulannya, tidak heran jika Avanza- Xenia dapat laku terjual sebanyak 100 sampai 150 unit.
Meski demikian, menurutnya, memang dalam beberapa waktu harga yang ditawarkan oleh masing-masing pedagang sempat turun naik. Hal itu sejalan dengan munculnya beberapa keluaran baru oleh produsen resmi.
Sementara, Chief Operation Officer Mobil 88 Fischer, mengungkapkan hal serupa terkait larisnya pasar Avanza- Xenia seken di pasaran dalam satu tahun ini.
Bahkan, ia menuturkan, penjualan Avanza- Xenia biasa menyentuh di atas 200 unit, setiap bulannya. Keduanya biasa dibandrol dengan harga Rp 100-150 juta. "Avanza itu sekitar 150 Xenia 70. Sekitar 250 sebulan untuk dua mobil itu," kata dia.
Selain itu, beberapa keluaran Toyota, seperti Innova dan Fortuner juga ikut andil dalam penjualan pada segmennya masing-masing. Bagi dia, memang produk Toyota masih tetap di atas ketimbang kompetitor lainnya.
"Innova itu sekitar 120 sebulan. Kalau di kami sih kebanyakan Fortuner, Pajero masih kalah. Kalau fortuner bisa jual 40 unit sebulan," ungkapnya.
Larisnya dua kendaraan bekas tersebut di pasaran, tentu sejalan dengan data yang telah dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengenai pencapaian penjualan untuk mobil baru.
Si kembar berhasil berhasil mendongkrak penjualan selama bulan November 2016, ketimbang bulan sebelumnya. Toyota, berhasil menjual Avanza sebanyak 112.941 unit, sedangkan Daihatsu sebanyak 41.326 unit untuk Xenia.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK