Jakarta, CNN Indonesia -- BMW Indonesia memastikan tidak akan melempar hasil produksinya ke luar negeri. Kendaraan kelas premium yang diproduksi di Indonesia hanya untuk konsumen tanah air.
"Kalau untuk Indonesia tidak (ekspor), hanya untuk konsumen di Indonesia. Karena memang kami memproduksi untuk konsumen di Indonesia," kata Head of Corporate Communications BMW Indonesia Departement Jodie O'tania di Jakarta, kemarin.
Tania mengatakan, memang tidak semua hasil produksi BMW di Indonesia buatan dalam negeri. Semisal kendaraan pada segmen sedan, ada beberapa yang memang datang langsung dari negara produsen, atau Comletely Build Up (CBU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang memang CBU, yang dikirimkan langsung dari Jerman untuk sedan, dan SUV (Sport Utility Vehicle) di US di Spartanburg," ujarnya.
Untuk produksi dalam negeri, Tania berujar, BMW Indonesia tidak sendiri. BMW Indonesia memilih mengerjakan produknya dengan bekerjasama dengan produsen lain, yakni Astra International di bawah manajemen Gaya Motor dan Cahaya Sakti Motor.
"Ada enam model, ada BMW Seti 3, Seri 5, Seri 7, lalu BMW X1, X3 dan X5. Itu semua bervariasi dari mesin bensin dan diesel," kata dia.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil utuh CBU per unit Indonesia secara tahun kalender (year to date) hingga November 2016 tercatat sebanyak 178.395 unit. Angka ini menurun 9,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar 196.921 unit.
(pit)