Toyota New Venturer, MPV Bergaya Adventurer

Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki awal tahun 2017, Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan produk terbarunya di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), yakni New Venturer. Seri ini merupakan ubahan dari bentuk sebelumnya, Toyota Innova.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto mengatakan kehadiran Venturer ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanah air dalam kendaraan di segmen MPV. Sekaligus pengembangan dari produk legendaris, Kijang.

"New Venturer hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan MPV yang mampu mengeksplorasi jiwa petualang pengendaranya, dari pengalaman perjalanan yang dilakoni," kata Henry.

Bila dilihat, tampilan Venturer memang lebih terkesan seperti kendaraan adventure, seolah-olah Venturer terlihat seperti mobil Sport Utility Vehicle (SUV). Menurut Produk General Manager, Sri Agung Handayani perubahan tersebut berdasarkan dari survei yang dilakukan oleh TAM.

Kata dia, masyarakat dalam negeri memang akhir-akhir ini lebih memilih kendaraan beraroma adventure.

"Toyota itu setiap saat mempelajari kebutuhan pelanggan di Indonesia. Misalnya, Venturer, survei ada lima sampai 10 persen ingin MPV tetapi adventure. Makanya diluncurkan, itu semua berdasarkan riset, semua bervariasi pada segmen dan model," ujar Sri.

Sedikitnya, ada 19 perubahan disematkan kepada produk Venturer. Dari eksterior hingga interior. Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan dengan perubahan tersebut diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan kemewahan saat berkendara.

Bagi dia, Innova Venturer, ada kesan mewah pada kabin yang luas, tentunya dengan fitur keamanan lengkap. Mobil ini juga diberi mesin lebih tangguh yang dapat dirasakan oleh pengendara.

"Stylish dengan nuansa yang lebih tangguh. New Venturer yang kami perkenalkan sebagai Beyond Product Toyota pertama di tahun 2017 ini hadir untuk memberikan pilihan yang lebih. Lengkap bagi pelanggan di segmen MPV yang membutuhkan kendaraan multi fungsi, tangguh dan prestisius," kata dia.

Kata Soerjo, dengan kehadiran Venturer diharapkan akan membawa aroma positif dalam penjualan kendaraan Toyota. TAM menaikan target marketshare sebanyak dua persen, dari sebelumnya yang hanya delapan persen untuk Venturer.

Namun secara keseluruhan, TAM tetap berupaya mempertahankan market share sebesar 36 persen di 2017 untuk seluruh produk keluaran Toyota, atau minimal 35 persen.

Berikut ulasan New Venturer yang dirangkum oleh CNNIndonesia.com:

Eksterior

Pada eksterior Venturer, bila dilihat, ada sembilan perubahan dibandingkan dengan Innova sebelumnya secara menyeluruh.

Untuk wajah Venturer, ada perubahan pada bagian grill yang terkesan lebih sporty dengan ornamen boomerang, diikuti oleh bumper depan dan belakang hitam dengan campuran chrome.

Desainer turut merubah lampu-lampu, baik lampu utama maupun senja dengan LED Projector yang lebih modern terbalut bingkai chrome. Demi melengkapi bagian eksterior, perubahan juga kepada bagian kaki-kaki. Pelk Venturer, kali ini memakai ukuran 17 dengan model yang tentunya kian sporty.

Interior dan Fitur Keselamatan

TAM memberikan ekstra kenyamanan tentu berlapis kemewahan didalamnya. Jok disediakan lebih premium dengan lapisan kulitnya. Venturer dibekali dengan vitur keselamatan berupa tiga airbags untuk versi mesin bensin, sedangkan versi mesin diesel diberi tujuh airbags. Pada kabin juga dibuat lebih mewah dan prestise.

Dashboard Venturer kali ini terasa lebih luas dengan desain terbaru. Tampilan interiornya untuk tipe teratas, atau Q Diesel mempunyai penerangan LED di bagian langit-langit untuk sejumlah penyetelan AC, serta mater panel di bagian stir serta layar digital di tengah.

Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama

Terdapat juga layar sentuh delapan inci pada tipe Q dan V. Keduanya dilengkapi fitur air gesture, web browser, miracast, hdmi, bluetooth, Toyota move, smartphone connectivity, voice command dan digital living network alliance.

Meja sandaran tersedia di Venture Q dan V. Sementara bagian belakang baki kursi konsol tersedia di semua nilai dengan port 12 v untuk pengisian smartphone.

Performa

Sedangkan, Toyota mengklaim mesin yang disematkan pada Venturer dapat bekerja secara optimal dan efisien terhadap bahan bakar, baik untuk tipe mesin bensin maupun diesel.

Venture juga dilengkapi dengan drive mode (mode ECO / power) yang dapat mengubah karateristik kendaraan dari ECO, normal hingga mode power dengan menekan tombol.

Untuk bermesin bensin, Venturer dibekali mesin empat slinder in-line, 16 valve DOHC dual VVT-i dengan kubikasi 1.998cc. Sedangkan mesin diesel, bermuatan empat slinder in-line 16 valve DOHC with VNT Intercooler berkubikasi 2.393cc.

Untuk dapat membawanya ke jalan, Toyota membandrol Venture bensin MT seharga Rp386,3 juta, untuk Venturer Bensin AT Rp406,4 juta. Sementara, pilihan diesel MT dihargai Rp424,2 juta dan tipe AT Rp445,6 juta. (tyo)