Jakarta, CNN Indonesia -- Jaguar- Land Rover Indonesia menargetkan sebanyak 200 unit kendaraanya terjual di Indonesia sepanjang 2017, baik itu Jaguar, Land Rover maupun Bentley dari seluruh segmen masing-masing merek.
Director of Wholesales and Training Jaguar- Land Rover Indonesia, Bambang Tjahyono mengatakan dominasi kepada produk Land Rover dengan alasan namanya yang memang lebih dikenal oleh masyarakat dalam negeri.
"
Ya, memang selalu. Karena memang global Range Rover namanya lebih baik dari Jaguar, bukan berarti Jaguar mobilnya lebih jelek, bagus dua-duanya," kata Bambang di Jakarta, Rabu (26/1).
Bila dirinci, dari 200 unit, 60 unit untuk Jaguar, 15 Bentley dan sisanya kepada Land Rover. Menurutnya, perbandingan tersebut nantinya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Jaguar- Land Rover Indonesia untuk mengembangkan tiap produknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin jadi PR kami untuk ngembangin Jaguar lebih bagus lagi di Indonesia," ujarnya.
Bambang berujar, untuk tahun kemarin penjualan Jaguar sampai Desember berhenti di angka 50 unit. Jumlah tersebut, kata dia, memang belum mencapai target yang diinginkan, dengan mayoritas 60-70 persen penjualan pada model Jaguar XE.
"Ya hampir mendekatilah," kata dia.
Ia berharap, penjualan produk keluaran Jaguar- Land Rover akan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Bagi dia, meningkatnya kondisi ekonomi di tanah air akan mendukung penjualannya di tahun ini.
"Kami juga banyak produk baru dan membantu penjualan," kata dia.
Lebih lanjut, Bambang belum mengetahui apakah Jaguar- Land Rover Indonesia akan memanfaatkan dua ajang pameran otomotif, yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk membantu mendongkrak penjualan.
Kata dia, ada kemungkinan pihaknya hanya akan mengikuti GIIAS, tidak berbeda dengan tahun lalu. "Tahun ini kemungkinan di GIIAS juga. Tapi tidak tahu, nanti kami lihat," kata Bambang.
(tyo)