GM akan Uji Coba Bolt, Mobil Listrik Otonom
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2017 11:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- General Motors (GM), akan memulai uji cobanya terhadap ribuan mobil listrik otonom, setelah sebelumnya GM menjalin kemitraan dengan Lyft Inc mulai 2018. Bahkan, berbagai sumber dari dua perusahaan itu sudah mulai membicarakan rencana tersebut di pekan ini.
Rencana keduanya merupakan bentuk dari persiapan terhadap kendaraan otonom sebelum 2020, dari beberapa perusahaan sudah mulai berbicara akan rencana membangun dan menggunakan kendaraan tersebut dalam volume lebih tinggi.
Selain itu, salah satu anak perusahaan Alphabeth Inc—yang juga induk usaha Google, Waymo saat ini tengah melakukan pengujian 60 prototipe mobil otomatis atau self-driving di empat negara.
Dalam pemberitaannya, Reuters menyebutkan bahwa menurut salah satu sumber, sebagian besar khusus dilengkapi versi Chevrolet Bolt, kendaraan listrik yang akan digunakan oleh Lyft berbasis di San Fransisco. Mereka akan mengujinya di beberapa negara.
Meski demikian, sumber tersebut memastikan jika GM tidak pernah memiliki rencana menjual AV BOlt otonomnya kepada konsumen perorangan.
GM sendiri, hingga kini belum mengkonfirmasi secara detai mengenai rencananya terhadap kendaraan masa depan tersebut. Walau berbagai sumber telah mengumumkan beberapa progres ke depan GM.
Salah seorang perwakilan eksekutif GM, hanya mengatakan dalam wawancara dan presentasinya memang berniat dalam satu tahun terakhir akan memproduksi masal kendaraan otonom dan menempatkannya di layanan perjalanan armada. Namun, para pejabat GM belum sekalipun mengungkapkan terkait rincian dari skala produksi, atau waktu penyebaran kendaraan tersebut.
"Kami tidak memberikan rincian spesifik tentang produk masa depan potensial atau rencana peluncuran teknologi. Kami telah mengatakan bahwa teknologi AV kami, akan muncul pada aplikasi berbagi jaringan on-demand, lebih cepat dari yang anda pikirkan,"
Sampai akhir tahun lalu GM sedang menguji sekitar 40 kendaraan otonom model Chevrolet Bolt di jalan-jalan San Fransisco dan Scottsdale, Arizona.
(tyo)
Rencana keduanya merupakan bentuk dari persiapan terhadap kendaraan otonom sebelum 2020, dari beberapa perusahaan sudah mulai berbicara akan rencana membangun dan menggunakan kendaraan tersebut dalam volume lebih tinggi.
Selain itu, salah satu anak perusahaan Alphabeth Inc—yang juga induk usaha Google, Waymo saat ini tengah melakukan pengujian 60 prototipe mobil otomatis atau self-driving di empat negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, sumber tersebut memastikan jika GM tidak pernah memiliki rencana menjual AV BOlt otonomnya kepada konsumen perorangan.
GM sendiri, hingga kini belum mengkonfirmasi secara detai mengenai rencananya terhadap kendaraan masa depan tersebut. Walau berbagai sumber telah mengumumkan beberapa progres ke depan GM.
Salah seorang perwakilan eksekutif GM, hanya mengatakan dalam wawancara dan presentasinya memang berniat dalam satu tahun terakhir akan memproduksi masal kendaraan otonom dan menempatkannya di layanan perjalanan armada. Namun, para pejabat GM belum sekalipun mengungkapkan terkait rincian dari skala produksi, atau waktu penyebaran kendaraan tersebut.
Lihat juga:Merasakan Sensasi Bus Tanpa Sopir di Paris |
"Kami tidak memberikan rincian spesifik tentang produk masa depan potensial atau rencana peluncuran teknologi. Kami telah mengatakan bahwa teknologi AV kami, akan muncul pada aplikasi berbagi jaringan on-demand, lebih cepat dari yang anda pikirkan,"
Sampai akhir tahun lalu GM sedang menguji sekitar 40 kendaraan otonom model Chevrolet Bolt di jalan-jalan San Fransisco dan Scottsdale, Arizona.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK