Skuter Listrik Gogoro Bakal Sambangi Kawasan Eropa
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 10:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gogoro memutuskan melebarkan pangsa pasarnya di kawasan Eropa. Jerman, menjadi negara bidikan Gogoro dalam memasarkan skuter listriknya di 2017.
Perusahaan asal Taiwan itu menambah armadanya sebanyak 800 unit, terhitung mulai 1 April mendatang, sehingga jumlah yang tersedia menjadi 1000 unit.
Tahun lalu sebenarnya menjadi langkah awal skuter itu dalam menggaet pasar. Berada di bawah kendali perusahaan elektronik raksasa Bosch, yang dijalankan oleh mantan eksekutif HTC, Horace Luke keduanya semakin mantap berkolaborasi dalam menyediakan asupan energi bagi Gogoro.
Skuter listrik itu mempunyai kecepatan tertinggi sekitar 60 mil/ jam. Desainnya terbilang mengesankan masa depan, dengan menggunakan fitur digital serta bisa terhubung dengan smartphone. Perkenalan awalnya telah dilakukan pada sebuah ajang pameran otomotif di 2015.
Produsen tetap yakin ada perbedaan Gogoro dengan skuter sejenis keluaran kompetitor lain. Menurut mereka, pemilik tidak perlu membuang waktu dalam pengisian baterai karena perusahaan mempunyai sistem swap atau tukar. Jika di Indonesia, menyerupai sistem pembelian gas Elpiji.
Di negara asalnya, peminat Gogoro sudah mulai bertumbuh, terlihat dari aktivitas swap di stasiun pengisian baterai. Ada sekitar 12 ribu baterai yang ditukar di 300 outlet pengisian setiap harinya.
Perusahaan juga sudah mengeluarkan 3 juta baterai yang dijual terpisah.
Wakil Presiden Gogoro, Jason Gordon mengatakan pihaknya tidak akan berhenti di dua negara, yakni Taiwan dan Jerman. Bagi dia, 2017 akan menjadi tahun tersibuk untuk Gogoro.
"Gogoro memiliki informasi lainnya untuk berbagi tentang lokasi diusulkan di tempat-tempat seperti Amsterdam, yang seharusnya mendapatkan skuter dalam beberapa bentuk pada 2016," kata Jason seperti dikutip dari The Verge.
Gogoro tampak seperti salah satu pelopor di bidang skuter listrik. Kemunculannya tampak mengesankan terutama pada sisi desain dan teknologi baterai swap yang diunggulkan. Dikabarkan, tahun ini akan menjadi ajang para produsen meluncurkan skuter full listrik, salah satunya Vespa. (evn)
Perusahaan asal Taiwan itu menambah armadanya sebanyak 800 unit, terhitung mulai 1 April mendatang, sehingga jumlah yang tersedia menjadi 1000 unit.
Tahun lalu sebenarnya menjadi langkah awal skuter itu dalam menggaet pasar. Berada di bawah kendali perusahaan elektronik raksasa Bosch, yang dijalankan oleh mantan eksekutif HTC, Horace Luke keduanya semakin mantap berkolaborasi dalam menyediakan asupan energi bagi Gogoro.
Lihat juga:Motor Listrik Nasional Bersiap Mengaspal |
Skuter listrik itu mempunyai kecepatan tertinggi sekitar 60 mil/ jam. Desainnya terbilang mengesankan masa depan, dengan menggunakan fitur digital serta bisa terhubung dengan smartphone. Perkenalan awalnya telah dilakukan pada sebuah ajang pameran otomotif di 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara asalnya, peminat Gogoro sudah mulai bertumbuh, terlihat dari aktivitas swap di stasiun pengisian baterai. Ada sekitar 12 ribu baterai yang ditukar di 300 outlet pengisian setiap harinya.
Perusahaan juga sudah mengeluarkan 3 juta baterai yang dijual terpisah.
Wakil Presiden Gogoro, Jason Gordon mengatakan pihaknya tidak akan berhenti di dua negara, yakni Taiwan dan Jerman. Bagi dia, 2017 akan menjadi tahun tersibuk untuk Gogoro.
"Gogoro memiliki informasi lainnya untuk berbagi tentang lokasi diusulkan di tempat-tempat seperti Amsterdam, yang seharusnya mendapatkan skuter dalam beberapa bentuk pada 2016," kata Jason seperti dikutip dari The Verge.
Gogoro tampak seperti salah satu pelopor di bidang skuter listrik. Kemunculannya tampak mengesankan terutama pada sisi desain dan teknologi baterai swap yang diunggulkan. Dikabarkan, tahun ini akan menjadi ajang para produsen meluncurkan skuter full listrik, salah satunya Vespa. (evn)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK