Akibat Penemuan Satu Orang, GM Tarik Puluhan Ribu Mobil
Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2017 20:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah bertahun-tahun General Motors (GM) dan regulator keamanan federal tidak melakukan apapun terkait kesalahan sensor kantung udara penumpang dari Pontiac Solstice dan Saturn Sky yang ditemukan oleh Troy Lyman.
Lyman bukanlah seorang insinyur, dia hanya berpengalaman di bidang otomotif dari pekerjaan sebelumnya di manufaktur mobil radio kontrol. Dia membuat sebuah topik online kepada para pemilik antusias Solistice dan Sky. Dia juga adalah pengembang web di California yang melakukan investigasi atas sistem kegagalan senjata.
Awal 2016, Lyman mulai melakukan analisis atas mounting mobil yang difokuskan pada teknologi yang sama dengan yang digunakan di misil Tomahawk.
"Melakukan penelitian dan percobaan adalah keahlian saya. Setelah melakukan dan menemukannya, kami harus mengangkat hal itu ke permukaan," kata Lyman seperti dikutip Automotive News, Senin (27/3).
Sensor seharusnya terbuka di samping kiri penumpang. Kesalahan sensor ini terindikasi dari lampu peringatan di dashboard, yang bisa membuat kerusakan kantung udara. Meski demikian belum ada laporan kecelakaan atau kematian akibat kesalahan bawaan pabrik itu.
Lyman yang sudah berusia 67 tahun sempat mengajukan temuannya kepada Administrasi Nasional Keamanan Jalan Raya, pada musim semi lalu -- lengkap dengan foto dan ilustrasi teknik -- dan membuahkan hasil.
Pihak berwenang langsung membuka investigasi dan delapan bulan kemudian, GM melakukan penarikan 91.007 Solstice dan Sky convertible.
"Saya mendengar (penarikan) cukup banyak dilakukan oleh GM. Bahkan ada yang menyangka saya adalah seorang pengacara dari kilen. Kesalahan utama yang mereka lakukan adalah sistem kerja. Itu soal menempatkan sistem airbag yang benar, sesederhana itu," ujar Lyman.
Fakta yang ada membuat GM dan regulator harus melakukan tindakan sampai publik melihat sejauh mana upaya pihak industri untuk berusaha memperbaikinya, lantaran di Amerika Serikat, soal keselamatan adalah segalanya.
Sebelumnya, GM menarik Cadillac sedan yang memiliki sejumlah masalah esensial di 2010, dan juga pabrikan lain, termasuk BMW, Kia dan Suzuki yang ditarik karena kesalahan sensor kantung udara yang dibuat oleh suplier mereka. (pit)
Lyman bukanlah seorang insinyur, dia hanya berpengalaman di bidang otomotif dari pekerjaan sebelumnya di manufaktur mobil radio kontrol. Dia membuat sebuah topik online kepada para pemilik antusias Solistice dan Sky. Dia juga adalah pengembang web di California yang melakukan investigasi atas sistem kegagalan senjata.
Awal 2016, Lyman mulai melakukan analisis atas mounting mobil yang difokuskan pada teknologi yang sama dengan yang digunakan di misil Tomahawk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lyman yang sudah berusia 67 tahun sempat mengajukan temuannya kepada Administrasi Nasional Keamanan Jalan Raya, pada musim semi lalu -- lengkap dengan foto dan ilustrasi teknik -- dan membuahkan hasil.
Pihak berwenang langsung membuka investigasi dan delapan bulan kemudian, GM melakukan penarikan 91.007 Solstice dan Sky convertible.
"Saya mendengar (penarikan) cukup banyak dilakukan oleh GM. Bahkan ada yang menyangka saya adalah seorang pengacara dari kilen. Kesalahan utama yang mereka lakukan adalah sistem kerja. Itu soal menempatkan sistem airbag yang benar, sesederhana itu," ujar Lyman.
Fakta yang ada membuat GM dan regulator harus melakukan tindakan sampai publik melihat sejauh mana upaya pihak industri untuk berusaha memperbaikinya, lantaran di Amerika Serikat, soal keselamatan adalah segalanya.
Sebelumnya, GM menarik Cadillac sedan yang memiliki sejumlah masalah esensial di 2010, dan juga pabrikan lain, termasuk BMW, Kia dan Suzuki yang ditarik karena kesalahan sensor kantung udara yang dibuat oleh suplier mereka. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK