Regulasi Belum Jelas, Suzuki Pertimbangkan Bawa Ignis Diesel
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 08:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat ini tengah mempertimbangkan terkait menyematkan spesifikasi mesin diesel untukp keluaran terbarunya, Suzuki Ignis. Apalagi jika melihat kondisi pasar Ignis terbilang sudah mulai menempati hati masyarakat tanah air.
4W Marketing Direktur SIS Dony Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan studi mengenai kemungkinan menambah jumlah varian mesin kepada Ignis. Seperti pendahulunya, yaitu Suzuki Ertiga yang terlebih dulu sudah memiliki varian mesin diesel.
"Apakah Ertiga diesel kami bisa tularkan ke Ignis? Sekarang kami sedang pelajari dulu," kata Dony di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dony beralasan tidak ingin terburu-buru memberi diesel untuk Ignis. Pertama, lantaran regulasi yang dikeluarkan pemerintah terkait standarisasi Euro 4 khusus mesin desain. Ia mengaku, SIS belum mempelajarinya secara detil.
"Ini juga kami harus pelajari secara detil," ujar dia.
Kemudian, melihat kondisi pasar Indonesia di segmen urban crossover yang kemungkinan dilakukan lokalisasi pembuatan Ignis. Mengingat, sejauh ini Ignis masih diimpor dari India.
Bagi Dony, bukan tidak mungkin Ignis berubah menjadi produksi lokal bila angka penjualan bisa mencapai 2000 unit perbulan. "Kami harus studi mengenai bagaimana melokalisasi Ignis, kalau bisa mencapai angka penjualan 2000 unit per bulan, kami pastikan sejauh ini masih dalam proses studi," kata Dony.
Berbeda dengan Indonesia, Ignis yang diluncurkan di India memiliki pilihan varian mesin, 1.200 cc bensin dan 1.300 cc diesel. Sedangkan di dalam negeri hanya bermesin bensin, hanya ada pilihan tipe atas dan bawah.
Meskipun berbadan kecil, namun Suzuki membenamkan fitur lengkap. Mulai dari faktor keselamatan seperti kantung udara untuk dua penumpang depan, dan fitur hiburan yang tidak layak jika disandingkan dengan LCGC.
Suzuki Ignis menggendong mesin 1.2 liter empat silinder yang menghasilkan tenaga hingga 83 PS dan torsi puncak 113 Nm. Dengan kubikasi mesin seperti itu, sudah barang tentu memberikan keiritan bahan bakar. Mobil ini mampu menempuh jarak 23,44 kilometer untuk satu liter bensin.
Selain itu, Suzuki Ignis juga membawa mesin bertipe K12M dengan konfigurasi empat silinder segaris, DOHC, VVT, yang andal dalam performa. Canggihnya lagi, dengan struktur body Total Effective Control Technology yang hadir dengan platform baru, HEARTECT, berupa struktur baru high-rigid underbody yang bermaterial high-tensile steel, memungkinkan Ignis tetap andal di jalanan off road.
Suzuki Ignis akan ditawarkan dalam dua varian yaitu GL dan GX. Ignis varian GX sebagai varian tertinggi, terdapat pilihan transmisi otomatis Auto Gear Shift (AGS) dan fitur yang lebih lengkap.
Mobil ini dijual dengan harga mulai dari Rp 139,5 juta hingga Rp 169,5 juta. "GX AT 45 persen, GX MT 35 persen, GL MT 25 persen. Sesuai perkiraan di 3 sampai 6 bulan SPK yang kami dapat dari tipe tertinggi," pungkasnya. (pit)
4W Marketing Direktur SIS Dony Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan studi mengenai kemungkinan menambah jumlah varian mesin kepada Ignis. Seperti pendahulunya, yaitu Suzuki Ertiga yang terlebih dulu sudah memiliki varian mesin diesel.
"Apakah Ertiga diesel kami bisa tularkan ke Ignis? Sekarang kami sedang pelajari dulu," kata Dony di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga kami harus pelajari secara detil," ujar dia.
Kemudian, melihat kondisi pasar Indonesia di segmen urban crossover yang kemungkinan dilakukan lokalisasi pembuatan Ignis. Mengingat, sejauh ini Ignis masih diimpor dari India.
Bagi Dony, bukan tidak mungkin Ignis berubah menjadi produksi lokal bila angka penjualan bisa mencapai 2000 unit perbulan. "Kami harus studi mengenai bagaimana melokalisasi Ignis, kalau bisa mencapai angka penjualan 2000 unit per bulan, kami pastikan sejauh ini masih dalam proses studi," kata Dony.
Berbeda dengan Indonesia, Ignis yang diluncurkan di India memiliki pilihan varian mesin, 1.200 cc bensin dan 1.300 cc diesel. Sedangkan di dalam negeri hanya bermesin bensin, hanya ada pilihan tipe atas dan bawah.
Meskipun berbadan kecil, namun Suzuki membenamkan fitur lengkap. Mulai dari faktor keselamatan seperti kantung udara untuk dua penumpang depan, dan fitur hiburan yang tidak layak jika disandingkan dengan LCGC.
Suzuki Ignis menggendong mesin 1.2 liter empat silinder yang menghasilkan tenaga hingga 83 PS dan torsi puncak 113 Nm. Dengan kubikasi mesin seperti itu, sudah barang tentu memberikan keiritan bahan bakar. Mobil ini mampu menempuh jarak 23,44 kilometer untuk satu liter bensin.
Selain itu, Suzuki Ignis juga membawa mesin bertipe K12M dengan konfigurasi empat silinder segaris, DOHC, VVT, yang andal dalam performa. Canggihnya lagi, dengan struktur body Total Effective Control Technology yang hadir dengan platform baru, HEARTECT, berupa struktur baru high-rigid underbody yang bermaterial high-tensile steel, memungkinkan Ignis tetap andal di jalanan off road.
Suzuki Ignis akan ditawarkan dalam dua varian yaitu GL dan GX. Ignis varian GX sebagai varian tertinggi, terdapat pilihan transmisi otomatis Auto Gear Shift (AGS) dan fitur yang lebih lengkap.
Mobil ini dijual dengan harga mulai dari Rp 139,5 juta hingga Rp 169,5 juta. "GX AT 45 persen, GX MT 35 persen, GL MT 25 persen. Sesuai perkiraan di 3 sampai 6 bulan SPK yang kami dapat dari tipe tertinggi," pungkasnya. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK