Menggunakan Hyundai, Samsung Uji Coba Kendaraan Otonom

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 10:39 WIB
Samsung tampaknya tertantang untuk membenamkan fitur self-driving seperti yang digunakan oleh Apple. Samsung akan melakukan perkawinan dengan Hyundai.
Bersama Samsung, Hyundai akan mengembangkan mobil otonom dalam waktu dekat. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung mulai tertarik terhadap pengembangan fitur masa depan bagi kendaraan. Raksasa teknologi itu berencana memulai tahapan uji coba menggunakan mobil keluaran Hyundai di Korea Selatan.

Bahkan, untuk uji coba yang akan dilakukan pada jalan umum Korea Selatan telah memperoleh izin dari pemerintah setempat, melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi. Izin tersebut memungkinkan Samsung menjajal teknologi otonom miliknya dikehidupan nyata.

Dalam pemberitaannya, Motor1 menyebutkan dari sumber berbeda, Samsung menggunakan Hyundai dalam rangka menguji kamera, radar, sensor hingga modul komputer. Menyerupai perangkat yang digunakan kepada mobil otonom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung juga tidak akan menciptakan kendaraan otonom secara mandiri. Serupa dengan Apple, Samsung ingin mengembangkan teknologi self-driving dan kemudian menawarkan ke produsen lain.

Dalam pengembangan tersebut, sebetulnya pemerintah Korea Selatan berniat membuat kebijakan dengan meringankan peraturan guna pengembangan kendaraan otonom. Salah satunya, yaitu mengurangi jumlah penumpang wajib di mobil penggerak otomatis, serta membuka jalan untuk produsen yang berniat melakukan produksi mobil tanpa pedal dan lingkar kemudi itu.

Sementara, atas kebijakan terbaru itu telah ada 20 persetujuan kepada perusahaan untuk mengetes kendaraan otonom. Hyundai, adalah produsen pertama yang memperoleh persetujuan pada Februari 2016.

"Mobil self-driving menyerukan kolaborasi berbagai teknologi terdepan dari sektor mobil, intelijen buatan, dan komunikasi informasi," kata perwakilan kementerian tersebut.

Sedangkan, untuk keseriusan Samsung dalam pengembangan teknologi otonom terlihat dari akuisisi yang dilakukan kepada Harman International Industri senilai $8 miliyar. Nilai tersebut merupakan jumlah terbesar sejauh ini.

Dengan demikian Samsung otomatis dapat memperoleh teknologi infotaiment milik Harman, seperti JBL, Revel, Lexicon, AKG dan Mark Levinson. Produk menarik pertama paska akuisisi, dapat terlihat dari tampilan headphone Navdy, yang terhubung ke smartphone pengemudi.

Selain teknologi infotainment otonom dan in-car, Samsung juga mengerjakan teknologi EV dan baru-baru ini mengenalkan baterai lithium ion terbarunya. Baterai tersedia untuk mobil pada akhir dekade dan menawarkan jangkauan 373 mil (600 kilometer). (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER