Jakarta, CNN Indonesia -- Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan tidak akan mengenalkan produk terbarunya disepanjang 2017. Pabrikan asal Jepang itu lebih akan bertahan dengan produknya saat ini serta sedikit penyegaran.
Vice President Sales dan Marketing NMI Davy J. Tuilan, mengatakan menaikan target penjulan dirasa dapat tercapai tidak melulu dengan meluncurkan kendaraan terbaru. Melainkan mengoptimalkan yang telah ada, sekaligus menyiapkan jaringan.
"Tidak ada produk baru. Ya mungkin penyegaran (facelift), tunggu saja nanti," kata Davy di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan langkah tersebut, menurut dia, pihaknya yakin target market share sebesar tiga persen dari total keseluruhan penjualan kendaraan di Indonesia dapat tercapai. Yang mana, penjualan tahun ini untuk seluruh brand ditargetkan sebanyak 1,1 juta unit.
Senada, Presiden Direktur NMI Eiichi Koito, mengungkapkan selain produk baru, banyak hal lain yang tentu wajib dilakukan untuk meningkatkan bisnis penjualan kendaraannya.
"Network juga harus ditingkatkan, kemudian performa kami sebagai distributor harus ditingkatkan. Hanya satu hari saja tidak bisa mencapai semua target. Itu saja yang bisa saya katakan," ujar Koito.
Ia berujar, dari tiga persen tersebut tidak hanya untuk produk keluaran Nissan melainkan juga Invinity dan Datsun. Namun, ia melanjutkan, prioritas penjualan tetap kepada Nissan dan Datsun.
Sedangkan, fokus segmen lebih kepada kendaraan multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV) hingga low cost green car (LCGC).
"Kalau fokus segen ini masih dominan MPV ada Livina dan SUV juga meningkat, X-Trail. LCGC juga berkembang cepat, kami ada Datsun. Kami tetap fokus ke Datsun untuk berkembang dan tambahan penjualan tahun ini," ujar dia.
Bila melihat dari tahun sebelumnya, atau 2016, penjualan mobil di tanah air memang sudah sesuai target, bahkan angkanya sedikit melebihi target semula. Bisa dikatakan secara persentase meningkat sekitar 4,6 persen, dengan total penjualan mencapai 1.060.000 unit.
Untuk itu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menaikan targetnya menjadi 1,1 juta unit di 2017. Bila melihat target Nissan, diperkirakan sebanyak 30-an ribu unit produk dari Nissan grup laku terjual sepanjang 2017.
(pit)