Khusus Eropa, X-Trail Benamkan Kemudi Otonom
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 17:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nissan resmi memperkenalkan versi penyegaran dari mobil sport utility vehicle (SUV), X-Trail. Sama seperti saudaranya di pasar Amerika, yaitu Rogue, X-Trail terbaru memperoleh tampilan lebih cantik dengan grill radiator lebih menonjol.
Lampu depan yang kini lebih tajam, dengan lampu LED siang hari, dan lampu kabut yang sudah dihidupkan kembali. Semua komponen tersebut merupakan bagian dari versi V-Motion terbaru dari merek tersebut.
Model ini menghadirkan beberapa fitur terbaik, seperti fungsi handsfree untuk tailgate listrik, yang dioperasikan dengan hanya mengayunkan kaki di bawah bumper belakang, lampu LED adaptif opsional, roda 18 inci baru, dan terdapat sejumlah warna eksterior baru.
Mungkin, dari sistem baru yang paling penting adalah teknologi penggerak otonom ProPILOT. Rencananya, fitur tersebut akan tersedia untuk model pada 2018, mendatang.
Fitur itu sedianya akan mengendalikan kemudi, percepatan, dan pengereman di satu jalur di jalan raya selama kemacetan lalu lintas yang padat dan menjelajah berkecepatan tinggi.
Sistem tersebut juga merupakan bagian dari jajaran teknisi Intelligent Mobility Nissan, yang juga mencakup Intelligent Emergency Braking dengan Pedestrian Recognition dan Palang Lalu Lintas Belakang.
Dari sisi mesin tetap tidak berubah dan terdapat tiga opsi. Unit dasarnya adalah diesel 1,6 liter dengan 130 tenaga kuda (97 kilowatt), ditawarkan dengan manual enam kecepatan atau CVT, dan FWD atau AWD.
Selain itu ada juga mesin diesel 2.0 liter yang lebih besar, yang diperkenalkan untuk X-Trail tahun lalu. Ini tersedia dengan transmisi yang sama dan mengirim 177 hp (132 kW) ke depan atau keempat rodanya.
Untuk penggemar mesin bensin hanya memiliki satu pilihan - unit turbo 1.6 liter dengan tenaga 163 hp (123 kW), dikawinkan secara eksklusif dengan gearbox manual enam percepatan kepada dua roda depannya.
Produsen mengatakan, sejak peluncuran X-Trail generasi ketiga, lebih dari 115.000 unit model telah dikirim ke pelanggan Eropa. Penjualan dua kali lipat dari tahun 2014 sampai 2015, dan totalnya meningkat lagi sebesar 40 persen pada tahun berikutnya. Jika sesuai rencana, mobil itu akan mulai dijual pada bulan Agustus tahun ini. (pit)
Lampu depan yang kini lebih tajam, dengan lampu LED siang hari, dan lampu kabut yang sudah dihidupkan kembali. Semua komponen tersebut merupakan bagian dari versi V-Motion terbaru dari merek tersebut.
Model ini menghadirkan beberapa fitur terbaik, seperti fungsi handsfree untuk tailgate listrik, yang dioperasikan dengan hanya mengayunkan kaki di bawah bumper belakang, lampu LED adaptif opsional, roda 18 inci baru, dan terdapat sejumlah warna eksterior baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem tersebut juga merupakan bagian dari jajaran teknisi Intelligent Mobility Nissan, yang juga mencakup Intelligent Emergency Braking dengan Pedestrian Recognition dan Palang Lalu Lintas Belakang.
Dari sisi mesin tetap tidak berubah dan terdapat tiga opsi. Unit dasarnya adalah diesel 1,6 liter dengan 130 tenaga kuda (97 kilowatt), ditawarkan dengan manual enam kecepatan atau CVT, dan FWD atau AWD.
Selain itu ada juga mesin diesel 2.0 liter yang lebih besar, yang diperkenalkan untuk X-Trail tahun lalu. Ini tersedia dengan transmisi yang sama dan mengirim 177 hp (132 kW) ke depan atau keempat rodanya.
Untuk penggemar mesin bensin hanya memiliki satu pilihan - unit turbo 1.6 liter dengan tenaga 163 hp (123 kW), dikawinkan secara eksklusif dengan gearbox manual enam percepatan kepada dua roda depannya.
Produsen mengatakan, sejak peluncuran X-Trail generasi ketiga, lebih dari 115.000 unit model telah dikirim ke pelanggan Eropa. Penjualan dua kali lipat dari tahun 2014 sampai 2015, dan totalnya meningkat lagi sebesar 40 persen pada tahun berikutnya. Jika sesuai rencana, mobil itu akan mulai dijual pada bulan Agustus tahun ini. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK