Pabrik Wuling, Investasi Paling Impresif dari China
Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 15:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selasa (11/7) perusahaan otomotif asal China, Wuling resmi menjalankan perakitan mobil mereka di Cikarang, Jawa Barat. Dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wuling membenamkan investasi USD700 juta, atau nyaris Rp10 triliun.
Datang melalui PT SGMW Motor Indonesia, kehadiran Wuling dianggap bukan hanya pelengkap pasar otomotif mengingat jumlah investasi yang digelontorkan sangat besar.
"Kita bisa lihat, belum ada merek China yang melakukan investasi seperti Wuling," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, saat pembukaan pabrik Wuling.
Besaran investasi itu jadi tanda keseriusan Wuling, yang akan memberikan perputaran ekonomi di industri lain, seperti suku cadang yang mampu menambah jumlah lapangan pekerjaan.
"Investasi sebesar itu saya rasa mereka yakin dengan (pasar) Indonesia. Tidak mungkin tak serius dengan uang sebasar itu," ungkap Nangoi.
Kehadiran Wuling diharapkan bisa jadi stimulus untuk merek-merek otomotif lainnya agar berinvestasi di Indonesia. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai pasar paling besar di ASEAN.
"Dari potensi penduduk saja kita sudah menang. Saya rasa kita perlu bicara lima atau 10 tahun ke depan dan akan menjadi percontohan bagi dunia industri otomotif," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto. (pit)
Datang melalui PT SGMW Motor Indonesia, kehadiran Wuling dianggap bukan hanya pelengkap pasar otomotif mengingat jumlah investasi yang digelontorkan sangat besar.
"Kita bisa lihat, belum ada merek China yang melakukan investasi seperti Wuling," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, saat pembukaan pabrik Wuling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investasi sebesar itu saya rasa mereka yakin dengan (pasar) Indonesia. Tidak mungkin tak serius dengan uang sebasar itu," ungkap Nangoi.
Kehadiran Wuling diharapkan bisa jadi stimulus untuk merek-merek otomotif lainnya agar berinvestasi di Indonesia. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai pasar paling besar di ASEAN.
"Dari potensi penduduk saja kita sudah menang. Saya rasa kita perlu bicara lima atau 10 tahun ke depan dan akan menjadi percontohan bagi dunia industri otomotif," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto. (pit)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK