Wacana Mobil Listrik Episode Kedua Versi Luhut

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dirinya telah menemui Dahlan Iskan terkait wacana pemerintah yang akan kembali mengembangkan mobil listrik yang sempat terhenti.

"Iya ketemu teman lama, tanya pengalaman dia (Dahlan) soal mobil ini dulu," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (27/7) malam.

Luhut menyebut, Dahlan memiliki pemikiran yang sama terkait pengembangan mobil listrik. Sebab, keduanya berpikir mobil tanpa bahan bakar harus segera dibuat oleh Indonesia.

Lihat juga: Mimpi Mobil Listrik dan Hal yang Tak Selesai

"Kita sama soal ini, sama-sama berpikir mobil listrik harus segera dibuat, karena tuntutan teknologi yang memang pesat majunya," ungkapnya.

Luhut menyebut, dirinya tak mau Indonesia hanya menjadi importir saja saat negara lain sudah bisa mengembangkan produk transportasi tanpa BBM itu.

"Jangan jadi pasar orang saja, kalau pun kita bikin tapi belum bagus ngga apa-apa, kan bisa terus ada perbaikan," ucap Luhut.

Lebih lanjut, ia pun mengutarakan upaya yang telah dilakukan kementrian yang dipimpinnya yang telah mendorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk segera membuat mobil listrik buatan Indonesia.

Lihat juga: Mobil Listrik Made In Indonesia, Lelucon yang Harus Dijaga

Dukungan pun terus dia berikan agar lembaga pengkajian dan riset itu bisa segera mengembangkan mobil listrik yang saat ini memang gencar diperbincangkan di dunia teknologi internasional.

Untuk saat ini, pihak BPPT sendiri telah memiliki purwarupa mobil listrik. Kedepannya, BPPT berencana akan terus mengembangkan purwarupa itu agar bisa menciptakan mobil listrik buatan Indonesia.

"BPPT sudah didorong dan sudah memiliki purwarupa mobil listrik, tinggal benar-benar serius harus diciptakan," kata Luhut. (evn)