GIIAS 2017
Baru Nongol, Xpander Pede Pasang Target Besar
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 06:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi terbaru mobil disegmen low multi purpose vehicle (LMPV) milik Mitsubishi Motor Corporation (MPV), yaitu Xpander resmi meluncur. Dengan varian ini, pabrikan asal Jepang itu percaya diri untuk bahwa mereka bisa menggasak pasar dalam negeri hingga mancanegara.
Chief Executive Office MMC Osamu Masuko, menargetkan bahwa Xpander dalam jangka panjang akan diproduksi sebanyak 80 ribu unit pertahun. Produksi akan dilakukan di pabrik Mitsubishi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jumlah produksi ini termasuk unit yang akan diekspor ke bebarapa negara di 2018.
"Untuk pasar Indonesia sendiri, inden dan dipesan dimulai pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017," kata Osamu di Indonesia Convention Center (ICE), BSD, Tangerang, Kamis (10/8).
Lebih lanjut ia mengungkap, untuk tahap awal Mitsubishi menargetkan penjualan bakal mencapai 3.000-4000 unit setiap bulannya. Target dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan respon permintaan pasar.
Menyoal harga, Xpander terdiri dari lima varian berbeda. Paling rendah akan dihargai Rp189,05 juta dan yang tertinggi seharga Rp245,35 juta. Semuanya sudah berkategori on the road Jabodetabek.
MPV besutan Mitsubishi ini sudah sempat tampil diberbagai kesempatan. Namun, detil isi dari MPV anyar ini baru dikuak bersamaan dengan ajang pamer otomotif GIIAS 2017. Fitur-fitur pada kendaraan ini juga baru terungkap kemarin.
Beberapa fitur itu diantaranya, Multi-Information Color LED display. Perangkat ini terdapat di bagian tengah instrument cluster. Display ini bisa digunakan untuk memberi informasi kepada pengendara terkait kondisi kendaraan. Tampilan layarnya pun langsung menyapa pengemudi begitu mesin mobil dinyalakan.
Ada pula indikator eco-drive. Indikator ini membantu memberikan informasi untuk menjaga bahan bakar tetap efisien.
Sistem hiburan mobil ini dapat dihubungkan ke fitur bluetooth smartphone. Gunanya, untuk melakukan panggilan dengan mode hands-free dan sambungan internet. Terdapat slot USB pada tiap baris kursi. Slot ini yang dilengkapi dengan soket listrik 12 volt. Tiap deret kursi juga terdapat tempat untuk menaruh smartphone pada tiap kursi.
Kendaraan ini terlah dilengkapi pengoperasian tanpa kunci alias Keyless Operating System (KOS). Dengan demikian, kendaraan dapat dibuka dan mesin dapat dinyalakan meski kunci KOS berada di kantung pengemudi. Sebab, kunci KOS berkomunikasi secara nirkabel dengan kendaraan.
Untuk memberikan kenyamanan lebih, posisi lampu akan tetap menyala selama 30 detik ketika pintu dibuka dengan remote. Lampu juga akan tetap menyala selama 30 detik ketika pengemudi keluar dari mobil setelah mesin dimatikan.
Dengan penggerak pada roda depan, mobil dibekali mesin bensin 1.5L, 16 katup, 105 ps, dilengkapi dengan Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control (MIVEC) untuk menghasilkan output berdaya tinggi, rendah konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang rendah.
Mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan serta transmisi otomatis 4 percepatan. Kedua power trains memberi dorongan, bahkan saat mendaki bukit diperjalanan dengan kontur lebih curam bermuatan penuh.
Terdapat pula kantung udara untuk pengemudi dan penumpang depan, juga sabuk pengaman tiga titik untuk semua kursi. Berbagai fitur keamanan sudah tersedia, misal dalam pengereman, yaitu Brake Assist, Anti-lock Braking System (ABS), Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA) dan juga Emergency Stop Signal System (ESS). (eks)
Chief Executive Office MMC Osamu Masuko, menargetkan bahwa Xpander dalam jangka panjang akan diproduksi sebanyak 80 ribu unit pertahun. Produksi akan dilakukan di pabrik Mitsubishi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jumlah produksi ini termasuk unit yang akan diekspor ke bebarapa negara di 2018.
"Untuk pasar Indonesia sendiri, inden dan dipesan dimulai pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017," kata Osamu di Indonesia Convention Center (ICE), BSD, Tangerang, Kamis (10/8).
Lebih lanjut ia mengungkap, untuk tahap awal Mitsubishi menargetkan penjualan bakal mencapai 3.000-4000 unit setiap bulannya. Target dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan respon permintaan pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MPV besutan Mitsubishi ini sudah sempat tampil diberbagai kesempatan. Namun, detil isi dari MPV anyar ini baru dikuak bersamaan dengan ajang pamer otomotif GIIAS 2017. Fitur-fitur pada kendaraan ini juga baru terungkap kemarin.
Beberapa fitur itu diantaranya, Multi-Information Color LED display. Perangkat ini terdapat di bagian tengah instrument cluster. Display ini bisa digunakan untuk memberi informasi kepada pengendara terkait kondisi kendaraan. Tampilan layarnya pun langsung menyapa pengemudi begitu mesin mobil dinyalakan.
Ada pula indikator eco-drive. Indikator ini membantu memberikan informasi untuk menjaga bahan bakar tetap efisien.
Sistem hiburan mobil ini dapat dihubungkan ke fitur bluetooth smartphone. Gunanya, untuk melakukan panggilan dengan mode hands-free dan sambungan internet. Terdapat slot USB pada tiap baris kursi. Slot ini yang dilengkapi dengan soket listrik 12 volt. Tiap deret kursi juga terdapat tempat untuk menaruh smartphone pada tiap kursi.
Kendaraan ini terlah dilengkapi pengoperasian tanpa kunci alias Keyless Operating System (KOS). Dengan demikian, kendaraan dapat dibuka dan mesin dapat dinyalakan meski kunci KOS berada di kantung pengemudi. Sebab, kunci KOS berkomunikasi secara nirkabel dengan kendaraan.
Untuk memberikan kenyamanan lebih, posisi lampu akan tetap menyala selama 30 detik ketika pintu dibuka dengan remote. Lampu juga akan tetap menyala selama 30 detik ketika pengemudi keluar dari mobil setelah mesin dimatikan.
Dengan penggerak pada roda depan, mobil dibekali mesin bensin 1.5L, 16 katup, 105 ps, dilengkapi dengan Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control (MIVEC) untuk menghasilkan output berdaya tinggi, rendah konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang rendah.
Mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan serta transmisi otomatis 4 percepatan. Kedua power trains memberi dorongan, bahkan saat mendaki bukit diperjalanan dengan kontur lebih curam bermuatan penuh.
Terdapat pula kantung udara untuk pengemudi dan penumpang depan, juga sabuk pengaman tiga titik untuk semua kursi. Berbagai fitur keamanan sudah tersedia, misal dalam pengereman, yaitu Brake Assist, Anti-lock Braking System (ABS), Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA) dan juga Emergency Stop Signal System (ESS). (eks)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK