Menerka Harga 'Mini' Confero

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2017 19:03 WIB
Wuling dikabarkan akan merilis varian Confero dengan kapasitas mesin yang lebih kecil yakni 1.200cc di tahun 2018 dengan harga yang masih dirahasiakan.
Wuling dikabarkan akan merilis kendaraan dengan kapasitas mesin lebih kecil yakni 1.200cc di tahun 2018. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wuling Motors mengejurkan pasar lewat kemunculan tiga varian Confero yang dirilis untuk segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Ketiganya dibanderol dengan harga terbilang murah yakni mulai dari Rp128,8 juta sampai Rp162,9 juta.

Harga tersebut setara dengan mobil murah pemerintah di segmen Low COst Green Car (LCGC).

Terkait dengan gebrakan tersebut, Wuling kembali tertantang untuk mengembangkan kendaraan dengan kubikasi mesin lebih kecil yakni 1.200-an cc.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai, mengaku bahwa pihaknya belum mempertimbang harga yang dilekatkan untuk Confero mesin 'mini'.

Cindy hanya memastikan, harga tentu akan dibanderol di bawah Confero yang saat ini memiliki mesin 1.500cc. Ia mengungkapkan keputusan harga pasar akan diputuskan usai survei yang melihat respon masyarakat.

"Jadi harganya belum diputuskan. Tapi yang pasti nanti akan lebih rendah dari (mesin) 1.500cc. Kami akan membuat survei untuk melihat respon pasar, baru bisa memutuskan harga jualnya," kata Cindy di kawasan BSD, Tangerang.

Entah bakal mulai dari Rp100 juta atau mungkin di bawahnya, tapi kami baru bisa memutuskan harga Confero nanti. Ia mengungkapkan harga akan menjadi salah satu kejutan jelangkemunculan di 2018.

"Kami selalu berharap bisa memberikan kejutan untuk masyarakat, baik dari sisi produk maupun harga" kata dia.

Walau sudah menekan harga, ia melanjutkan, tidak akan membawa varian terbaru Confero untuk masuk ke dalam jajaran LCGC di Indonesia. Keinginan hanya sebatas memberi opsi lain kepada masyarakat saat berniat membeli kendaraan di kelas LCGC.

"Jadi sebenernya LCGC ada aturan dari pemerintah. Nah Wuling itu masuknya bukan LCGC, tapi kami berharap bisa kasih opsi ke masyarakat yang kelasnya di LCGC," ungkapnya.

Mengenai target penjualan 40 ribu unit hingga 2018, ia kembali mengembalikan semuannya ke respon masyarakat. Terlebih sejauh ini Wuling juga bergantung pada penjualan MPV kelas atasnya.

"Kami bakal ada MPV lagi cuma lebih besar lagi (kapasitas mesinnya). Nah kami akan sesuaikan juga dengan masyarakat responnya bagaimana," ungkapnya.

sebelumnya di kesempatan berbeda, Presiden Wuling Motors Xu Feiyun, menjelaskan produknya yang sudah lebih dulu hadir laris manis dan terjual hingga tiga juta unit di China.

Feiyun menekankan sisi desain dan moden yang mendapat peningkatan signifikan agar lebih hemat biaya ketika diproduksi di Indonesia. Terkait komponen lokal, Wuling menegaskan melakukan proses perakitan di dalam negeri.

Terlebih sejauh ini perusahaan asal China itu sudah merogoh kocek lebih dari 50 persen untuk investasi pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER