Bray, Pelindung Kaca Depan Khusus Mobil Premium

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2017 02:23 WIB
Bukan sekedar kaca film, Bray bisa menjadi pelindung tambahan untuk kaca depan kendaraan.
Ilustrasi kaca film Bray. Kaca film ini disebut-sebut bisa mengurangi resiko cedera saat kecelakaan lantaran bisa menahan penumpang agar tidak terlontar keluar atau menda lain measuk ke dalam mobil (dok. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaya Kreasi Indonesia (JKI) memperkenalkan kaca film terbarunya, Bray. JKI merupakan salah satu distributor kaca film di Indonesia. Bray sendiri adalah satu dari tiga produk andalan JKI lainnya, yaitu LLumar, CPF1, dan Sunmaster. 

Bray bukanlah sekedar kaca film. Marketing Manajer Herrys Winata menyebutkan bahwa Bray merupakan pelindung yang khusus dipasang pada kaca depan kendaraan.

"Sebagai kulit pelindung kaca depan dari kerusakan akibat terpaan kerikil, aspal ataupun batu tajam ketika berkendara," kata Herrys di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, BSD, Tangerang, Rabu (16/8).
Tak cuma melindungi dari terpaan benda tajam. Herrys juga menyebutkan kalau Bray bisa mengurangi cidera kepada pengemudi maupun penumpang saat terjadi kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelindung kaca itu dapat menahan pengemudi atau penumpang agar tidak keluar dari mobilnya. Kaca yang pecah saat tabrakan, juga tertahan sehingga tidak masuk ke dalam. Kaca film ini juga bisa mencegah benda atau material lain masuk ke dalam.

Produk asal Amerika itu juga dipercaya oleh dia produsen supercar Italia, Ferrari dan Lamborgini untuk beberapa tipe kendaraan mereka.

Sedangkan di dalam negeri, tersedia Eco Skin satu layer yang mampu menahan 99 persen sinar ultra violet dengan ketebalan 4 mill, 100micron. Produk ini juga tidak mengandung metal, menggunakan optical HD clarity untuk menjamin kejernihan jendela.
Untuk menahan goresan, produk ini menyematkan teknologi 6H hard coat. Lapisan pelindungnya juga tahan goresan karet wiper. Sementara untuk menghalau silau, produk ini memiliki ketahanan VLT hingga 90 persen.

Tipe lainnya adalah WindShield Skin dua layer. Produk kedua terdiri dari dua lapisan, ketebalannya dua kali 2 mil, dengan total ketebalan 4 mil. Beberapa material sama seperti Eco Skin satu layer. Sementara tingkat ketahanan terhadap silau matahari mencapai 85 persen. WhinShield Skin bergaransi selama 18 bulan.

Uniknya, WindShield Skin dua lapis ini bisa dikelupas jika lapis pertama sudah rusak atau usang. Cukup tarik satu lapisan terluar, maka lapisan baru pun siap digunakan.

Khusus selama GIIAS 2017, untuk satu layer dihargai Rp1,5 juta dan Rp2,5 juta untuk dua layer. Sementara, jika membeli di luar pameran tidak memperoleh promo. Harga asli satu layer film ini seharga Rp3,5 juta.

Ia berujar, pihaknya memang mengkhususkan produknya digunakan untuk mobil premium, bukan kendaraan menengah ke bawah. Untuk dipakai pelindung kaca samping juga bisa, tetapi dianjurkan untuk kaca depan. (eks/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER