Menimbang Kemungkinan Produksi Massal Mobil Konsep Datsun GO
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2017 00:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Datsun Indonesia akhirnya melansir mobil konsep perdananya, Datsun GO Live. Belum dipastikan apakah desain tersebut akan menjadi cikal bakal kendaraan terbaru Datsun yang selanjutnya masuk ke tahap produksi massal.
Executive Design Directur Datsun Kei Kyu, mengatakan sangat memungkinkan untuk membawa desain GO Live ke dalam jajaran Datsun GO terbaru. Sesuai karakter, GO Live dianggap tepat untuk versi terbaru keluarga GO, yang tentunya dengan beberapa penyesuaian.
"Hal tersebut memungkinkan. Datsun GO+ memilki karakter lebih dewasa dari Datsun GO, mungkin target yang cocok untuk Datsun GO+ adalah keluarga atau keluarga muda. Sehingga pemikiran yang sama dapat diterapkan mengingat Datsun GO dan GO+ ditujukan bagi mereka yang berjiwa muda, tentunya dengan beberapa penyesuaian," kata Kyu di kawasan BSD, Tangerang.
Namun, ia memastikan bahwa desain pada konsep tersebut tidak akan disematkan kepada GO Cross. Bagi dia,aura serta karakter GO Cross lebih mengarah kepada jiwa petualang sebagai peminatnya. Sementara konsep keluarga muda sejak awal memang ditujukan untuk GO.
"Datsun GO Cross lebih kepada mereka yang memiliki jiwa petualang. Jadi, Datsun GO+ lebih kepada keluarga, Datsun GO untuk mereka yang berjiwa muda, dan Datsun GO Cross lebih kepada jiwa berpetualang," ujarnya.
Ia mengungkapkan, walau berada satu group dengan Nissan beserta Inviniti, desain milik Datsun tidak akan menyenggol keduanya. Antara ketiganya, semua akan tampil berbeda.
Infiniti lebih kepada brand premium, di mana yang diangkat adalah desain modern dan berbeda. Sedangkan Nissan, kini fokus kepada Nissan Intelligent Mobility yang membuka arahan untuk masa depan terutama segmen Electric Vehicle (EV). Segmen SUV dinilai memiliki pengaruh kepada karakter Nissan yang super modern, mulus dan berkesinambungan.
"Para pelanggan Datsun adalah mereka yang ingin memiliki mobil pertama kali, karakter yang agak berbeda," ungkapnya.
Versi Massal
Kyu belum bisa memastikan apakah bisa merealisasikan konsep Go Live ke tahap produksi massal, termasuk akan ada berapa persen perbedaan yang diboyong dari versi konsep saat ini. Menurutunya, ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan.
"Pertama-tama, kami harus mempertimbangkan tinjauan dari sisi teknis mengenai keamanan yang harus mengikuti standar regulasi keamanan seperti ukuran ban, suspensi dan sasis," ujarnya.
Menurutnya, dalam merealisasikan sebuah mobil konsep ke produksi massal, faktor tersebut paling penting dan patut dipertimbangkan.
"Yang kedua, kami harus memperhitungkan kisaran harga dari mobil tersebut bagi para pelanggan dan juga terkait dengan proses pembangunan mobil itu sendiri. Terakhir adalah kami harus mempertimbangkan masukan dari para pelanggan kami," kata Kyu.
Ia menambahkan, desain yang dirancang selama kurang lebih 10 bulan itu sudah didiskusikan dengan seluruh jajaran pejabat Nissan di Jepang. Pertimbangan dan penolakan sempat terjadi, hingga akhirnya disetujui untuk dibuat.
"Proposal yang saya tawarkan sempat ditolak sebelumnya, kemudian saya mencoba untuk melakukan diskusi dan berkomunikasi dengan tim, dan setelah kami mendapatkan desain yang solid dan kuat termasuk beberapa perubahan, akhirnya desain kami pun diterima," kata Kyu.
Sebagai gambaran, secara keseluruhan memang GO Live hadir dengan mengedepankan kesan sporty saat pertama dilihat.
Segi eksterior, konsep GO Live menawarkan gaya dan karakter di kalangan anak muda Indonesia. Sebagai contoh, pola warna cat camouflage-style yang polanya kerap dijumpai pada busana, sepatu, dan aksesoris masa kini. Warna mobil yang terbilang terang dapat membuatnya lebih terlihat menonjol.
Di bagian depan, GO Live dilengkapi dengan lampu berukuran besar, grille hexagonal dan ramping, serta dilengkapi dengan canted headlights. Bagian spakbor mobil terlihat menonjol dan menyala dengan tujuan membuat mobil terlihat luas dan kokoh.
Akses masuk atau keluar dari kendaraan dapat dilakukan dengan mudah, berkat desain atap dan lantai yang tinggi. Belum lagi pintu depan dan belakang dibuat berdimensi besar.
Untuk melengkapi desain mobilnya, GO Live hadir memakai velg berukuran 17 inci yang terdapat aksen kuning yang senada dengan warna kendaraan. Alasannya, untuk mempertegas karakter kendaraan dan terlihat kokoh.
Sementara, kursi penumpang belakang dirancang tinggi. Ditambah juga dengan lampu belakang berbentuk persegi yang besar, bumper belakang yang tebal, serta roof spoiler wing belakang yang terkesan flamboyan. (evn)
Executive Design Directur Datsun Kei Kyu, mengatakan sangat memungkinkan untuk membawa desain GO Live ke dalam jajaran Datsun GO terbaru. Sesuai karakter, GO Live dianggap tepat untuk versi terbaru keluarga GO, yang tentunya dengan beberapa penyesuaian.
"Hal tersebut memungkinkan. Datsun GO+ memilki karakter lebih dewasa dari Datsun GO, mungkin target yang cocok untuk Datsun GO+ adalah keluarga atau keluarga muda. Sehingga pemikiran yang sama dapat diterapkan mengingat Datsun GO dan GO+ ditujukan bagi mereka yang berjiwa muda, tentunya dengan beberapa penyesuaian," kata Kyu di kawasan BSD, Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datsun GO Cross lebih kepada mereka yang memiliki jiwa petualang. Jadi, Datsun GO+ lebih kepada keluarga, Datsun GO untuk mereka yang berjiwa muda, dan Datsun GO Cross lebih kepada jiwa berpetualang," ujarnya.
Ia mengungkapkan, walau berada satu group dengan Nissan beserta Inviniti, desain milik Datsun tidak akan menyenggol keduanya. Antara ketiganya, semua akan tampil berbeda.
Infiniti lebih kepada brand premium, di mana yang diangkat adalah desain modern dan berbeda. Sedangkan Nissan, kini fokus kepada Nissan Intelligent Mobility yang membuka arahan untuk masa depan terutama segmen Electric Vehicle (EV). Segmen SUV dinilai memiliki pengaruh kepada karakter Nissan yang super modern, mulus dan berkesinambungan.
"Para pelanggan Datsun adalah mereka yang ingin memiliki mobil pertama kali, karakter yang agak berbeda," ungkapnya.
Versi Massal
Kyu belum bisa memastikan apakah bisa merealisasikan konsep Go Live ke tahap produksi massal, termasuk akan ada berapa persen perbedaan yang diboyong dari versi konsep saat ini. Menurutunya, ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan.
"Pertama-tama, kami harus mempertimbangkan tinjauan dari sisi teknis mengenai keamanan yang harus mengikuti standar regulasi keamanan seperti ukuran ban, suspensi dan sasis," ujarnya.
 Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama |
Menurutnya, dalam merealisasikan sebuah mobil konsep ke produksi massal, faktor tersebut paling penting dan patut dipertimbangkan.
"Yang kedua, kami harus memperhitungkan kisaran harga dari mobil tersebut bagi para pelanggan dan juga terkait dengan proses pembangunan mobil itu sendiri. Terakhir adalah kami harus mempertimbangkan masukan dari para pelanggan kami," kata Kyu.
Ia menambahkan, desain yang dirancang selama kurang lebih 10 bulan itu sudah didiskusikan dengan seluruh jajaran pejabat Nissan di Jepang. Pertimbangan dan penolakan sempat terjadi, hingga akhirnya disetujui untuk dibuat.
"Proposal yang saya tawarkan sempat ditolak sebelumnya, kemudian saya mencoba untuk melakukan diskusi dan berkomunikasi dengan tim, dan setelah kami mendapatkan desain yang solid dan kuat termasuk beberapa perubahan, akhirnya desain kami pun diterima," kata Kyu.
Sebagai gambaran, secara keseluruhan memang GO Live hadir dengan mengedepankan kesan sporty saat pertama dilihat.
Segi eksterior, konsep GO Live menawarkan gaya dan karakter di kalangan anak muda Indonesia. Sebagai contoh, pola warna cat camouflage-style yang polanya kerap dijumpai pada busana, sepatu, dan aksesoris masa kini. Warna mobil yang terbilang terang dapat membuatnya lebih terlihat menonjol.
Di bagian depan, GO Live dilengkapi dengan lampu berukuran besar, grille hexagonal dan ramping, serta dilengkapi dengan canted headlights. Bagian spakbor mobil terlihat menonjol dan menyala dengan tujuan membuat mobil terlihat luas dan kokoh.
Akses masuk atau keluar dari kendaraan dapat dilakukan dengan mudah, berkat desain atap dan lantai yang tinggi. Belum lagi pintu depan dan belakang dibuat berdimensi besar.
Untuk melengkapi desain mobilnya, GO Live hadir memakai velg berukuran 17 inci yang terdapat aksen kuning yang senada dengan warna kendaraan. Alasannya, untuk mempertegas karakter kendaraan dan terlihat kokoh.
Sementara, kursi penumpang belakang dirancang tinggi. Ditambah juga dengan lampu belakang berbentuk persegi yang besar, bumper belakang yang tebal, serta roof spoiler wing belakang yang terkesan flamboyan. (evn)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK