Sukses di GIIAS 2017, Tak Berarti Xpander Pengaruhi Industri
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2017 08:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Mitsubishi melego Xpander di GIIAS 2017, belum tentu dapat menjadi tolak ukur kesuksesan Xpander. Hal ini disampaikan Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto. Menurutnya, baik atau tidaknya kendaraan saat muncul pada suatu segmen harus dibandingkan dengan besaran pasar yang dihasilkan.
Padahal total Surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil tersebut melampaui gabungan penjualan Avanza-Xenia. Kedua merek ini selalu merajai kendaraan di segmen Low multi purpose vehicle (LMPV).
"Pada saat Avanza pertama dikenalkan, pada 2003 kami mencatat market pada kelas LMPV cuma 5.000an unit. Tapi di 2004, market naik 78 ribu. Itu karena Avanza dan Xenia. Nah 2016 market 286 ribu naik 210 ribu selama 12 tahun," kata Soerjo.
Dengan demikian, Avanza berhasil memberi kontribusi bagi pasar otomotif. Lantas, ia mempertanyakan apakah Xpander bisa memberi kontribusi serupa.
"Kontribusi Xpander ini apakah dia bisa menaikan market otomotif atau hanya mengambil dari maker lain. Kalau bisa perluas pasar, berarti dia punya nilai tambah di industri otomotif Indonesia. Nah, kalo enggak, mereka hanya kanibalisme," ujarnya.
Mitsubishi mengklaim bahwa tujuan mereka memperkenalkan produk bukan untuk mengawasi pergerakan kompetitor. Namun, pabrikan Jepang itu berdalih ingin tetap memberi kontribusi terhadap industri.
Honda optimis
Sedangkan, Direktur Marketing dan After Sales Servis Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, mengungkapkan bahwa Honda tetap memiliki konsumen loyal di segmen LMVP.
Ia mengaku belum dapat menerka apakah munculnya Xpander bisa mengikis penjualan Mobilio. Bagi dia, penjualan tidak dapat disimpulkan dari capaian satu bulan maupun satu tahun.
"Belum ada studi mengenai hal tersebut. Mungkin ada perpindahan karena sekarang banyak pilihan buat konsumen. Penjualan tidak dilihat satu bulan atau satu tahun saja. Apakah lari dan pindah berapa besar tidak mudah mengukurnya secara jelas," ujar Jonfis.
Mitsubishi Xpander berhasil melego 5.281 unit di GIIAS 2017. Sementara penjualan LMPV Toyota Avanza membukukan penjualan 2.129 unit. Jika ditambah dengan penjualan seri terbatas sebanyak 81 unit, maka total keseluruhan segmen mencapai 7.136 unit.
Untuk Honda, penjualan keseluruhan dari berbagai segmen mencapai 5.545 unit. Porsinya, Mobilio penjualan sebanyak 1.503 unit, HR-V 1.510 unit, Brio 1.041 unit, BR-V 521 unit, CR-V 356 unit, Jazz 350 unit, Civic 159 unit, City 45 unit, Type R 25 unit, Accord 18 unit dan Odyssey 17 unit.
"Pada saat Avanza pertama dikenalkan, pada 2003 kami mencatat market pada kelas LMPV cuma 5.000an unit. Tapi di 2004, market naik 78 ribu. Itu karena Avanza dan Xenia. Nah 2016 market 286 ribu naik 210 ribu selama 12 tahun," kata Soerjo.
Dengan demikian, Avanza berhasil memberi kontribusi bagi pasar otomotif. Lantas, ia mempertanyakan apakah Xpander bisa memberi kontribusi serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitsubishi mengklaim bahwa tujuan mereka memperkenalkan produk bukan untuk mengawasi pergerakan kompetitor. Namun, pabrikan Jepang itu berdalih ingin tetap memberi kontribusi terhadap industri.
Honda optimis
Sedangkan, Direktur Marketing dan After Sales Servis Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, mengungkapkan bahwa Honda tetap memiliki konsumen loyal di segmen LMVP.
Ia mengaku belum dapat menerka apakah munculnya Xpander bisa mengikis penjualan Mobilio. Bagi dia, penjualan tidak dapat disimpulkan dari capaian satu bulan maupun satu tahun.
"Belum ada studi mengenai hal tersebut. Mungkin ada perpindahan karena sekarang banyak pilihan buat konsumen. Penjualan tidak dilihat satu bulan atau satu tahun saja. Apakah lari dan pindah berapa besar tidak mudah mengukurnya secara jelas," ujar Jonfis.
Mitsubishi Xpander berhasil melego 5.281 unit di GIIAS 2017. Sementara penjualan LMPV Toyota Avanza membukukan penjualan 2.129 unit. Jika ditambah dengan penjualan seri terbatas sebanyak 81 unit, maka total keseluruhan segmen mencapai 7.136 unit.
Untuk Honda, penjualan keseluruhan dari berbagai segmen mencapai 5.545 unit. Porsinya, Mobilio penjualan sebanyak 1.503 unit, HR-V 1.510 unit, Brio 1.041 unit, BR-V 521 unit, CR-V 356 unit, Jazz 350 unit, Civic 159 unit, City 45 unit, Type R 25 unit, Accord 18 unit dan Odyssey 17 unit.
Catatan Redaksi : Artikel ini mengalami perubahan judul dari Sukses Jual Xpander di GIIAS 2017, Mitsubishi Tak Jumawa pada 9:22 WIB. Dengan demikian artikel ini sudah dikoreksi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
(eks)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK