Walau Mengganggu, Jangan Matikan Fitur Keselamatan Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian pengemudi memperoleh bunyi dari kendaraan seperti bip atau berdengung mungkin terasa terganggu selama berkendara. Padahal, bunyi ialah bagian dari fitur keselamatan pada kendaraan.

Peringatan bunyi atau getar di setir saat mobil yang dikendarai pengemudi keluar jalur, misalnya. Berdasarkan studi Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), peringatan ini berhasil menurunkan tingkat kecelakaan hingga 21 persen.

Fitur keselamatan lain yang vital adalah Blind Spot Monitor (BSM). Sistem ini berguna sebagai peringatan ketika ada kendaraan lain yang mendekat atau berkecepatan tinggi di jalur dekat mereka. Kemudian, ketika ada kendaraan mendekati salah satu titik blind spot, sistem peringatan pengemudi menyala.

Lihat juga: Jalur Terlarang Motor di Jakarta Dinilai Sulitkan Warga

Peringatan blind spot ini terbukti mengurangi kecelakaan saat kendaraan berpindah jalur sebesar 23 persen.

Jika merasa terganggu dengan bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh fitur keselamatan, ada baiknya pengemudi tetap mengaktifkannya. Akan fatal jika pengemudi malah mematikan fitur ini. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa teknologi tersebut mencegah banyak kecelakaan yang berpotensi serius.

Bila semua kendaraan dilengkapi dengan peringatan, diperkirakan sebanyak 85 ribu kecelakaan dan 55 ribu penumpang yang cedera bisa dicegah. Namun, berdasarkan survei, setengah dari pemilik kendaraan yang memiliki fitur itu malah memilih mematikan fitur keselamatan.

"Ini adalah bukti pertama bahwa peringatan jalur kendaraan berguna untuk mencegah kecelakaan kendaraan penumpang di jalan AS," kata Wakil Presiden IIHS Jessica Cicchino.

Lihat juga: Bray, Pelindung Kaca Depan Khusus Mobil Premium

"Mengingat banyaknya jumlah kecelakaan fatal yang melibatkan keluar jalur yang tidak disengaja, teknologi yang ditujukan untuk mencegah mereka berpotensi menyelamatkan banyak nyawa," ujarnya melanjutkan.

Laporan sebelumnya, menunjukkan bahwa teknologi pencegahan kecelakaan depan juga bekerja untuk mengurangi benturan belakang secara signifikan dan bahwa kamera spion di mobil mengurangi kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi lain.

Semua survei ini mengandalkan informasi dari laporan polisi dari 25 negara bagian selama beberapa tahun dan secara statistik dikontrol untuk menyaring efek dari hal-hal seperti umur pengemudi. (eks)