Menteri Airlangga Dorong Produksi Mobil Hybrid dan Listrik

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian mendorong produksi mobil hybrid dan mobil listrik untuk kendaraan ramah lingkungan dan rendah karbon.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan pihaknya sudah membicarakan upaya pengembangan kendaraan masa depan itu dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Mobil yang dimaksud adalah mobil hybrid yang menggunakan dua sumber energi yakni BBM dan listrik serta mobil bertenaga listrik secara penuh.

“Seperti kendaraan dengan teknologi hybrid yang konsumsi bahan bakarnya sekitar 20-28 kilometer per liter dan di atas 28 kilometer per liter,” kata Airlangga dalam rilisnya, Minggu (27/8).

Lihat juga: Bersama Produsen China Ford Racik Mobil Listrik

Dia menuturkan dengan mengacu standar konsumsi bahan bakar itu, maka kendaraan dinilai telah hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Dari pembicaraan dengan Gaikindo, Airlangga menambahkan, para produsen menyatakan kesiapannya jika kebijakan pemerintah telah disiapkan.

Mobil Listrik

Sedangkan untuk mobil listrik, dia menegaskan, hal itu sudah termasuk dalam peta jalan yang digodok kementerian tersebut. Dia mengharapkan produksi mobil listrik akan mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan pada 2025.

Bahkan, dalam waktu dekat, kementerian itu bersama pemangku kepentingan bakal melakukan uji coba terhadap sepuluh prototipe mobil listrik yang bisa dikategorikan laik jalan.

“Prototipe tersebut akan dibagikan, antara lain ke Kementerian Perhubungan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar bisa dites,” katanya. (asa)