Dubai Kian Antusias Sambut Kendaraan Listrik
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 09:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dubai telah mengumumkan sejumlah insentif untuk mendorong penduduknya agar beralih menggunakan kendaraan berbasis listrik.
Belum lama ini Road and Transport Authority (RTA) bersama Dubai Electricity and Water Authority (DEWA), telah mengkonfirmasi berbagai insentif yang akan diterima, mulai dari registrasi sampai parkir gratis.
Lebih khusus lagi, RTA tidak akan membebankan biaya pendaftaran dan perpanjangan surat kendaraan dan memberi kebebasan untuk menggunakan jalan raya setempat.
Kemudian, terdapat plat nomor khusus yang unik serta ketersediaan 40 lokasi parkir gratis dan akan ditetapkan pada akhir tahun ini.
Selain itu DEWA juga akan mengizinkan pemilik kendaraan listrik untuk menggunakan 100 stasiun pengisian berbeda tanpa dikenakan biaya sampai akhir 2019.
Kepala Eksekutif DEWA, Saeed Mohammed Al Tayer, mengungkapkan bahwa insentif tersebut akan membantu meningkatkan minat pada mobil listrik.
mo
"Tantangan utamanya adalah kami tidak melihat mobil listrik di pasar dan kami ingin menembus pasar dengan memberikan insentif semacam itu. Saya yakin sekarang bahwa pemerintah dan swasta, atau bahkan individu akan beralih ke kendaraan listrik ketika mereka tahu berapa banyak yang bisa mereka hemat," ujarnya, mengutip Carscoops.
Saat ini tercatat hanya ada 800 kendaraan listrik di Dubai. Namun, DEWA menginginkan terdapat dua persen kendaraan listrik dari jumlah mobil yang ada pada 2020 dan 10 persen di 2030. (evn)
Belum lama ini Road and Transport Authority (RTA) bersama Dubai Electricity and Water Authority (DEWA), telah mengkonfirmasi berbagai insentif yang akan diterima, mulai dari registrasi sampai parkir gratis.
Lebih khusus lagi, RTA tidak akan membebankan biaya pendaftaran dan perpanjangan surat kendaraan dan memberi kebebasan untuk menggunakan jalan raya setempat.
Kemudian, terdapat plat nomor khusus yang unik serta ketersediaan 40 lokasi parkir gratis dan akan ditetapkan pada akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Eksekutif DEWA, Saeed Mohammed Al Tayer, mengungkapkan bahwa insentif tersebut akan membantu meningkatkan minat pada mobil listrik.
mo
"Tantangan utamanya adalah kami tidak melihat mobil listrik di pasar dan kami ingin menembus pasar dengan memberikan insentif semacam itu. Saya yakin sekarang bahwa pemerintah dan swasta, atau bahkan individu akan beralih ke kendaraan listrik ketika mereka tahu berapa banyak yang bisa mereka hemat," ujarnya, mengutip Carscoops.
Saat ini tercatat hanya ada 800 kendaraan listrik di Dubai. Namun, DEWA menginginkan terdapat dua persen kendaraan listrik dari jumlah mobil yang ada pada 2020 dan 10 persen di 2030. (evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK