Jakarta, CNN Indonesia -- Patokan harga bagi mereka yang membeli mobil untuk pertama kalinya lambat laun naik kelas. Pembeli yang biasa disebut dengan first car buyer itu sebelumnya hanya mau membeli mobil di angka Rp100-150 juta saja.
Perlahan, mereka pun jadi tak masalah untuk membeli mobil pertama di kisaran harga Rp200 juta-an. Hal ini disampaikan Marketing Director Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra.
"Jadi gini kalau dulu kita liat bahwa psikologi price itu kalau kalau di angka 100 juta naik ke 150 juta, sekarang udah naik lagi ke angka 200 juta," kata Donny di Jakarta, akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasannya, pendapatan keluarga saat ini tak hanya ditopang oleh suami. Sehingga, pemasukan keluarga untuk konsumsi mobil pun bisa lebih besar.
"Karena sekarang pendapatan bukan dari suami aja. Sekitar 85 persen perempuan sudah bekerja, jadi double income. Punya power untuk membeli," kata dia.
Produsen pun menurutnya telah menyediakan berbagai varian kendaraan untuk memenuhi keinginan para pembeli pemula ini. Mereka telah memetakan mana mobil yang sesuai keinginan pembeli tapi cocok dengan isi kantong.
"Jadi di angka 150 juta ke bawah itulah yang mereka dapat. Bisa dapat hatcback, LMPV atau lari ke LCGC tiga baris," ujar dia.
Sedangkan, bagi pembeli yang memiliki budget lebih besar tidak menutup kemungkinan menjaring mobil dengan harga lebih mahal.
"Bisa dapet citycar, hatcback, crossover, MPV, LMPV tapi lebih spesifik ya macem-macem. Apa yang membedakan ialah preverensi individu. Kedua, value dari kendaraan bagaimana. Apa untuk harian, weekend aja atau hal lain," kata Donny.
(eks)