Mercedes Berharap Tidak Dikeluarkan dari Gaikindo

Jakarta, CNN Indonesia -- Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) berharap tidak dikeluarkan dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Departement Manager Public Relations MBDI, Dennis A. Kadaruskan menyatakan pihaknya tengah berdiskusi dengan pihak Gaikindo mengenai masalah tersebut.

"Untuk saat ini kami terus berusaha mencari titik temu agar keinginan semua pihak terkait bisa dipenuhi. Dan kami berharap tetap (jadi) anggota Gaikindo," kata Dennis, melalui sambungan telepon, Kamis (4/1).

Lihat juga: Keluar Gaikindo, Mercedes Terancam Hilang Akses ke Pemerintah

Ia mengungkap bahwa pihaknya memahami soal kewajiban tiap anggota Gaikindo untuk menyerahkan data wholesales. Wholesales sendiri adalah data penjualan dari pabrik ke diler.

Ia juga paham bahwa hal ini merupakan bentuk laporan Gaikindo kepada Kementerian Keuangan. Sayang, kewajiban tersebut terbentur dengan kebijakan perusahaan pusat Mercedez. Sebab, menurutnya ada perbedaan pemahaman perihal publikasi data.

Lihat juga: Mercedes-Benz Indonesia Sudah Dapat Teguran dari Ditjen Pajak

"Tentunya kami juga harus memperhatikan arahan dari Daimler AG (pusat Mercedes-Benz). Sebagaimana data tersebut merupakan data confidential terkait dengan antitrust law (aturan persaingan sehat)," ujarnya.

Ia berharap masalah antara Mercedes-Benz dengan Gaikindo dapat segera diselesaikan.

Sebelumnya, MBDI terancam akan dikeluarkan dari keanggotaan Gaikindo. Sebab, pabrikan asal Jerman itu dinilai tidak mentaati peraturan asosiasi. Pasalnya, Mercy tak memberikan data penjualan mereka di Indonesia. (eks)