Jakarta, CNN Indonesia -- Meski tidak lagi berstatus 'mobil murah', Datsun Cross tetap menggunakan mesin serupa dengan Go+ kategori
Kendaraan Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KB2H) alias LCGC yaitu HR12DE 1.2-liter bertenaga 67 hp dan torsi 104 nm.
Datsun menilai mesin tersebut masih andal dan memenuhi kebutuhan pasar. Kendati tipe mesin sama, namun mesin Cross dikencani XTronic CVT (
continuosly variable transmission) telah mendapat modifikasi.
Alhasil tipe mesin dengan transmisi CVT tenaganya menjadi 77 hp dari sebelumnya hanya 67 hp. Sementara tipe manual tetap menyemburkan tenaga sebesar 67 hp.
"(Cross) transmisi manual, mesinnya sama dengan Go dan Go+. Tapi untuk matik total baru, ada kenaikan 10 ps (tipe CVT) dan torsinya sama, 104 nm (untuk semua tipe)," kata Chief Vehicle Engineer Datsun Business Unit Nissan Motor Nobuyuki Kawai, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modifikasi tersebut meliputi ubahan pada ruang mesin yaitu piston hingga memadatkan tekanan kompresi dengan cara memapra
s kepada silinder. Diakui Datsun, walau bertransmisi otomatis, tujuan utamanya adalah efisiensi bahan bakar.
Jadi walaupun tak masuk LCGC, Cross diklaim tetap ramah di kantong, setidaknya sesuai regulasi ditetapkan untuk mobil kapasitas 980-1.200 cc diharuskan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) paling sedikit 20 km/liter.
Masuk ke Indonesia, Cross masuk ke segmen
compact crossover. Mobil ini memiliki tampilan hampir menyerupai Go+, hanya saja memiliki perbedaan dari mulai ground clearance hingga fitur-fitur.
Mobil ini baru akan dikirim ke dealer Datsun di Indonesia mulai Maret 2018 dan indikasi harga mulai dari Rp163-Rp175 juta.
"Itu masih harga indikasi. Kami akan kasih tahu harga resmi saat nanti mendekati pengiriman kendaraan pada Maret," tutup Head of Marketing Datsun Business Unit Christian Abraham Gandawinata.
(mik)