Jika Upah Buruh Meningkat, Pabrik Mitsubishi Perbanyak Robot

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) membangun fasilitas pabrik berstandar internasional di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi tinggi dan modern yaitu robot.

Presiden Direktur MMKI Takao Kato mengatakan, pabrik tersebut telah menggunakan sistem otomatisasi atau penggunaan robot hingga 40 persen. Angka itu sama dengan pabrik Mitsubishi di negeri gajah putih, Thailand.

"Rasionya sebesar 40 persen, sama dengan pabrik di Thailand. Di Jepang lebih dari 95 persen rasionya," kata Kato di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (7/2).

Lihat juga: Perusahaan Bis Milik Moeldoko Ikut Pameran Otomotif

Paling dominan menggunakan teknologi robot pada pabrik tersebut berada di sektor welding (pengelasan) dan pengecatan. Ia tidak menyebutkan terkait berapa jumlah persentasenya.

Namun Ia menjelaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan jika produsen asal Jepang itu akan meningkatkan penggunaan 'pasukan' robot di pabriknya di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut dapat direalisasikan bila saja upah pekerja sudah melambung tinggi.

"Apabila ubah pekerja meningkat di Indonesia, maka pertimbangan MMKI meningkatkan rasio robotik bakal lebih tinggi," jelas Kato.

Lihat juga: Konsumen Keluhkan 'Pletak-pletek' Mesin Mitsubishi Xpander

Pabrik itu berdiri di atas tanah seluas 51 hektar dan diresmikan perdana pada 25 April tahun lalu yang menelan dana investasi senilai Rp7,5 triliun. Selain menggunakan robot, jumlah karyawan di pabrik tersebut berjumlah 3.000 orang

Untuk produksi, pabrik memiliki kapasitas sebanyak 160 ribu unit terdiri dari low multi purpose vehicle (LMPV) Xpander dan sport utility vehicle (SUV) Pajero Sport.

Ke depan selain akan melayani permintaan Xpander di dalam negeri, pabrik itu juga bakal membuat Xpander untuk pasar ekspor. Selanjutnya, MMKI berencana bakal merakit COLT L-300. (mik)