Jakarta, CNN Indonesia -- Foto-foto diduga mobil Esemka Digdaya dan Garuda 1 menjadi sorotan publik gara-gara bocor ke dunia maya beberapa waktu lalu. Foto-foto tersebut menampilkan bagian depan dan belakang mobil. Pada bagian belakang keduanya tersimpan tulisan Esemka.
Hal ini terkait dengan proses perakitan mobil Esemka yang dikabarkan menggunakan fasilitas pabrik di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah dan di Cileungsi, Bogor.
Hasil penelurusan CNNIndonesia.com, lokasi fasilitas perakitan terletak relatif tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, atau hanya berjarak sekitar lima kilometer.
Perjalanan menuju ke sana dihiasi pemandangan khas pedesaan. Sesampainya di sana, terlihat bangunan bercat merah dan putih yang tampak mencolok di tengah sawah. Belum ada papan nama pabrik mobil Esemka yang terpasang di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com melihat satu bangunan di bagian depan yang terlihat seperti
showroom mobil yang ternyata masih kosong dan tak ada aktivitas di dalamnya.
Seorang petugas keamanan membenarkan lokasi itu memang benar merupakan pabrik mobil Esemka dan saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Namun ia enggan menceritakan lebih detail, bahkan menolak menghubungkan CNNIndonesia.com dengan pihak manajemen atau kepala proyek yang bertanggung jawab terhadap pembangunan pabrik.
"Informasi lebih lanjut bisa langsung ditanyakan dengan pihak manajemen saja. Saya tidak bisa menjawab," kata petugas keamanan itu.
Kemudian petugas keamanan itu meminta untuk segera meninggalkan lokasi pabrik karena pengunjung yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke area pabrik.
Berdasarkan hasil pengamatan di area fasilitas perakitan mobil Esemka, pada bagian belakang bangunan yang mirip
showroom mobil terdapat sebuah bangunan yang cukup lebar dan panjang khas bangunan pabrik pada umumnya.
Kondisi pintunya tertutup rapat sehingga tidak diketahui aktivitas di dalamnya.
Dan di dekat bangunan kedua atau di bagian utara terlihat rangka-rangka bangunan yang masih dalam tahap pengerjaan. Sesekali mobil truk
mixer atau truk
molen yang berfungsi sebagai pengaduk beton dan pekerja bangunan tampak keluar masuk ke area tersebut.
Sekedar pengingat, Presiden Joko Widodo pernah memberi mandat kepada mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono untuk memproduksi mobil nasional (mobnas) sesuai rencana PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) sejak 2012.
Pada 2015, AM Hendropriyono meresmikan PT Adiperkasa Citra Esemka Her (ACEH) yang merupakan gabungan dari PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan PT SMK. PT ACEH kemudian mendirikan pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.
(asa)