Pengendara Mobil Tinggalkan Pemutar CD untuk Nikmati Musik

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 21:25 WIB
Sejumlah pengendara mobil mengaku sudah mulai meninggalkan pemutar kepingan disk (CD) dan beralih ke aplikasi streaming dalam ponsel hingga flashdisk.
Pengendara mobil mulai beralih dari menggunakan pemutar CD ke aplikasi ponsel dan file dalam flashdisk. (dok. Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran fitur pemutar musik dan film dalam mobil kini mulai tergantikan dengan adanya ponsel pintar. Keberadaan ponsel pintar dianggap lebih simpel saat berkendara.

Selain demi menghemat ruang dalam kabin, penggunaan ponsel juga meminimalkan tumpukan kepingan disk (CD). Kemunculan aplikasi pemutar musik populer seperti Spotify dan Joxx kian menambah berkurangnya popularitas pemutar CD.

Hal itu pula yang dirasakan oleh pengendara, Arry Prastowo yang tergabung dalam komunitas Honda Mobilio. Menurutnya, rata-rata pemilik kendaraan saat ini mulai meninggalkan penggunaan CD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan teman-teman lebih banyak pairing dari HP," kata Arry kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/3).

Bukan hanya menggunakan ponsel, kebiasaan mendengarkan musik juga kerap dilakukan dengan menghubungkan ke flashdisk berisi lagu favorit.

"Kalau pakai CD beli lagi, sudah mahal lagi untuk yang original. Makanya saya dan temen-temen biasa pakai file aja," ujarnya.

Hal yang sama turut diungkapkan salah satu anggota komunitas Mazda CX-5, Stephen Jansen. Menurut Stephen, banyak dari rekannya di komunitas yang sama kini lebih memilih ponsel untuk mendengarkan lagu saat berkendara.

"Pakai handphone sekarang mah. Kalau pakai CD lagunya sedikit. Kalau radio kadang-kadang aja," ucap dia.

Sementara itu pengguna sekaligus importir umum mobil premium Rudy Salim mengungkapkan, bahwa penggunaan CD untuk mendengarkan lagu di kendaraan memang mulai ditinggalkan.


Namun ia mengatakan, bila sedang touring bersama dengan anggota komunitasnya. Semua peserta bakal diberi satu buah CD yang berisi lagu-lagu untuk bekal hiburan selama perjalanan.

"Cuma kalau lagi touring biasanya kami burn ke CD lagu top 40, lalu kami bagikan ke peserta turing," ujarnya. (evn)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER