Jakarta, CNN Indonesia -- Astra Honda Motor (AHM) menyegarkan jajaran motor besarnya, yaitu Honda CBR500R, CB500X, CB500F dan CB650F. Penyegaran itu meliputi warna baru untuk keempat motor tersebut.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan penyegaran pada tampilan
big bike ini adalah upaya untuk memberi tampilan baru pada motornya.
"Kebanggaan dan kecintaan terhadap
big bike Honda terus meningkat sejak pertama kali dihadirkan di Indonesia pada 2015. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memberikan pilihan
big bike Honda," kata Thomas dalam keterangan resmi, Kamis (12/4).
CBR500R saat ini memiliki dua pilihan warna dan
striping baru yaitu grafis hitam dan merah
grand prix. Motor ini dibekali mesin 500cc DOHC. Mesin itu pun dapat menyemburkan tenaga sebesar 52,3 tenaga kuda dengan torsi mencapai 46,8 Nm. Pabrikan menjual motor ini dengan harga Rp144,9 juta
on-the-road Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ada CB500F dan CB500X. Pada CB500F dilengkapi
shroud atau sayap berukuran kecil yang terbagi menjadi dua bagian. Untuk warna barunya adalah merah
candy dan
silver.
Sementara Honda CB500X, ubahan warnanya dianggap semakin melengkapi gaya
crossover motor ini melalui aplikasi
wind screen berukuran panjang. Warna baru motor ini yaitu merah
candy dan hitam
Kedua motor ini dibekali mesin mesin 500cc DOHC 8
valve. Mesin itu dapat menghasilkan tenaga sebesar 52,3 tenaga kuda, torsi 46,9 nm dan konsumsi bahan bakarnya 26,8 km per liter (klaim).
Untuk harganya, motor ini dijual Rp139,9 juta untuk Honda CB500F tipe ABS dan Rp148,9 juta untuk CB500X tipe ABS. Masing-masing harga berstatus
on-the-road Jakarta.
Terakhir, terdapat CB650F dengan pilihan warna baru merah
candy melengkapi warna hitam. Motor berjenis
street fighter ini memiliki mesin 650cc DOHC empat slinder dengan transmisi enam percepatan.
Mesin tersebut mempunyai tenaga puncak 91,7 tenaga kuda pada putaran 11.000 rpm dan torsi 63,2 nm pada 8.000 rpm. Pabrikan Jepang ini memasarkan motornya itu dengan harga Rp 235.387.500, berstatus
on-the-road Jakarta.
(mik)