Jakarta, CNN Indonesia -- Honda Vario 125 dan 150 tampil dengan desain baru guna mengikuti permintaan pasar. Selain menawarkan desain sama, manufaktur Jepang itu ternyata telah meniadakan
kick starter atau starter engkol pada kedua skuter matik itu.
Untuk menyalakan mesin, pengendara cukup menekan tombol starter di batang kemudi.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan hilangnya komponen tersebut karena mengikuti perkembang tren sepeda motor di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaya
big bike, sport hingga skuter besar. Itu sudah tidak memakai kick starter. Lalu survei masyarakat yang memakai
kick starter itu sudah menurun dan berkurang," kata Thomas dalam acara peluncuran Vario 125 dan 150 di Jakarta, Senin (16/4).
Ia mengatakan sebagai pengganti
kick starter pada dua produk itu, AHM menambahkan
smart key system Honda yang juga tersimpan pada skuter PCX 2018 dan SH150i.
"Nah karena ada itu
lay out jadi berbeda. Sehingga
kick starter tidak diperlukan," jelas Thomas.
Menurutnya, konsumen juga tidak perlu khawatir dengan kelistrikan skuter Vario 125 dan 150. Sebab Honda telah membenahi sistem kelistrikan produknya agar tidak boros daya. Tanpa
kick starter berarti peran aki sangat besar sebagai sumber kelistrikan.
Selanjutnya, pengendara bisa memantau kondisi baterai dengan melirik volt meter yang tersimpan pada spidometer.
"Itu bakal membuat konsumen lebih aware dan aman, kapan sih periode baterai akan habis, dan lainnya. Jadi tidak usah khawatir lagi dari penghilangan
kick starter ini," ucap Thomas.
Sepeda motor tanpa starter engkol diterima baik oleh konsumen di Indonesia. Pesaing Honda, Yamaha juga sudah familiar memasarkan produk skuter tanpa starter engkol, yaitu Nmax, Xmax.
Terkait tren yang tengah berkembang, Honda pun masuk melihat apakah ini akan menular pada model skutik Honda lain.
"Ya masih studi penghilangan kick starter di motor entry level," tutup Thomas.
(mik)