Jakarta, CNN Indonesia --
All-new Suzuki Ertiga yang diluncurkan di IIMS 2018 menyuguhkan sejumlah perubahan yang khas untuk merangsek ke pasar otomotif dalam negeri segmen low MPV. Dengan perubahan yang terjadi, PT SIS menaikkan target penjualan menjadi 5.000 unit per bulan dari sekitar 3.000 unit per bulan.
Generasi kedua Suzuki Ertiga dikembangkan sejak tahun 2013, atau satu tahun setelah generasi pertamanya diluncurkan di Indonesia pada 2012. Pengembangan Ertiga model terbaru dilakukan di Jepang tanpa menanggalkan keinginan pasar Indonesia dan India.
Berdasarkan hasil riset,
all-new Ertiga akhirnya menggunakan mesin seri K15B kapasitas 1.462cc empat silinder 16 katup. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 77 kW (103 tenaga kuda) pada RPM 6.000 dan torsi 138 nm pada RPM 4.400. Mesinnya dikencani dengan transmisi manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, seri K15B sendiri hasil pengembangan dari seri K14B (tersimpan pada Ertiga lawas/generasi pertama). Suzuki hanya meningkatkan kapasitas mesin menjadi 1.462cc empat silinder 16 katup.
Kunci kedua ada pada interior yang luas. Dalam keterangan Suzuki bahwa panjangnya bertambah 130 mm, atau menjadi 4.395 mm.
Sementara bodinya melebar sebesar 40 mm menjadi 1.735 mm. Sedangkan tingginya 1.690 mm, atau turun dari sebelumnya, yaitu 1.695 mm. Suzuki juga mengubah ground clearance dari sebelumnya 185 mm menjadi 180 mm.
Klaim Suzuki, seluruh penumpang terakomodir dengan nyaman, termasuk di baris ketiga. Ada lebih banyak ruang untuk kaki tanpa mempengaruhi kenyamanan di baris kedua, berkat penambahan sepanjang 70 milimeter di antara titik pinggul baris kedua dan ketiga.
Kunci ketiga adalah fitur all-new Ertiga ditunjang dengan airbag SRS, TECT (
total effective control technology) ISOFIX, hill hold control, ESP, ABS, EBD.
Suzuki Ertiga generasi pertama mulai dijual di Indonesia pada 2012, setelah debut dunia di India pada 2011. Hingga Februari tahun ini, sebanyak 676.000 unit Ertiga telah terjual baik pasar domestik, India maupun ekspor ke lebih dari 70 negara.
(mik)