TIPS MUDIK LEBARAN

Jalur Mudik Alternatif dari Banten ke Surabaya

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jun 2018 15:14 WIB
Jalur alternatif tentu membantu untuk mengantisipasi kemacetan di jalan-jalan utama terutama jalan tol yang beberapa tahun terakhir digemari oleh pemudik
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain jalan Tol Trans Jawa, pemudik mobil pribadi juga dapat memilih jalur mudik Lebaran 2018 via jalur alternatif dari Jakarta sampai Jawa Timur.

Jalur alternatif tentu membantu untuk mengantisipasi kemacetan di jalan-jalan utama terutama jalan tol yang beberapa tahun terakhir digemari oleh pemudik. Kendati jalan yang dilalui membuat jarak tempuh lebih jauh, namun setidaknya info mudik ini membuat kita tidak terjebak di kemacetan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi mengatakan ada banyak jalur yang bisa dilalui oleh pemudik mulai dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya di Jawa Barat, Purwakarta mau ke Subang ke arah Bandung Selatan itu lewat jalan Saga belok kiri kemudian Sumedang masuk Majalengka," kata Budi kepada CNNIndonesia.com.

Jika tidak ingin terjebak macet di kawasan Pantura, masyarakat disarankan begitu keluar Tol Cikampek, lalu ke arah Purwakarta dan bisa melintasi jalan sebelum menuju Subang, dan mengikuti jalan tersebut bisa langsung memasuki daerah Indramayu.

Kemudian pemudik dari arah Slawi jika ingin melalui Bumiayu dapat mengarahkan kendaraan ke Pejagan, lalu Comal dan keluar di Banjarnegara. Pemudik juga dapat keluar di Pemalang, mengarah ke Comal dan Purbalingga.
"Itu juga alternatif, tapi masyarakat tahu itu jalannya kecil. Tapi pemandangan bagus kalau lewat sana dan harus hati-hati karena lewat pinggir gunung," ungkapnya.

Untuk menghindari macet di Jawa Barat, misalnya dari Nagrek dapat mengarahkan mobil ke Garut dan masuk ke Singaparna. Namun, menurut dia jalur tersebut sudah seperti jalan regular karena sudah ramai. Pengendara harus mengantisipasi jadwal keberangkatan agar tidak terjebak di kemacetan.

Selain itu jika kita dari arah Salatiga, pemudik bisa memasuki tol fungsional ke arah Ngawi.

"Tapi (kalau) tidak mau lewat tol jalur alternatifnya tidak usah dari Salatiga ke Kartosuro kemudian Solo sampai dengan Sragen. Nah ini bisa lewat Gemplong, jadi sebelum terminal Tingkir langsung keluarnya Sragen, itu lebih dekat," ujar dia.

Tidak sampai di sana, dikatakan dia jalur mudik Lebaran yang dapat dilalui selanjutnya adalah Pantai Selatan Jawa atau Pansela. Jalur ini memiliki panjang sekitar 1.400 km dari Banten ke Jawa Timur.

Menurut dia arus mudik Lebaran jalur Pantura setidaknya dapat membantu pemudik jika tak ingin lewat lintas tengah.
"Pokoknya sampai Jawa Timur itu panjangnya jarak 1.400 km. Itu sudah bisa dilalui dan pemandangannya indah. Walau ada jalan yang belum bagus, pak Menteri PUPR sudah jamin jika Pansela siap untuk dipakai mudik," ucapnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa selain itu masih banyak jalur-jalur alternatif lainnya yang dapat dilalui pemudik. Ia pun menyarankan kepada masyarakat yang melewati jalan alternatif dapat menggunakan peta google agar tidak tersesat selama perjalanan.

"Masih banyak sebetulnya tinggal para pemudik juga sekaligus lihat peta di internet juga bisa," tutup Budi. (mik)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER