Xpander Diyakini Susul Avanza Bulan Ini
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 20 Jul 2018 08:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Xpander tercatat memperoleh hasil kurang baik dibanding Avanza pada Juni 2018, tidak seperti empat bulan sebelumnya yang penjualan wholesales Xpander di atas MPV 'murah' Toyota.
Direktur Penjualan dan Marketing Divisi Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro meyakini posisi penjualan Avanza pada bulan ini akan di bawah Xpander.
"Ya lihat Juli aja nanti, pasti akan ter-cover," kata Irwan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/7).
Dalam data wholesales (penjualan dari pabrik menuju dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama Juni 2018, Avanza kembali berhasil memimpin pasar low MPV setelah penjualannya mencapai 4.648 unit, atau di atas Xpander sebesar 3.278 unit.
Direktur Penjualan dan Marketing Divisi Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro meyakini posisi penjualan Avanza pada bulan ini akan di bawah Xpander.
"Ya lihat Juli aja nanti, pasti akan ter-cover," kata Irwan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi hasil tersebut, Iwan menjelaskan efek hari libur panjang sehingga mengganggu proses distribusi ke dealer. Ia menegaskan, pada bulan ini penjualan Xpander bakal kembali di angka 6.000 unit.
"Setiap tahun seperti itu. Hari kerja pendek liburnya panjang, terus transportasi untuk distribusi juga kan banyak dibatasi jalan-jalannya itu," ucap Irwan.
Pangsa Pasar dengan Tipe Baru
MMKSI disebut-sebut akan meluncurkan tipe baru Xpander di pameran otomotif GIIAS 2018. Strategi tersebut guna menjaga permintaan pasar terhadap MPV 'murah' Mitsubishi.
Kehadiran tipe baru ini sekaligus merayakan satu tahun mobil tersebut mengarungi pasar mobil dalam negeri. Sampai Maret 2018 total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 60 ribu unit, dan setengahnya telah diterima konsumen Indonesia.
Siapkan Dana Rp290 Miliar Bangun Dealer
MMKSI punya rencana menambah jaringan untuk kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia. Saat ini jaringan atau dealer kendaraan penumpangnya sudah mencapai 119 dealer resmi setelah Mitsubishi bekerjasama dengan Suka Fajar Group meresmikan dealer di Wilayah Duri, Provinsi Riau
Kepala Pengembangan Dealer Departemen MMKSI Setia Hariadi menyampaikan jumlah dealer Mitsubishi akan terus bertambah hingga 130 dealer sampai akhir tahun ini.
Dengan sisa 11 pembangunan dealer hingga akhir 2018, nilai investasi yang bakal dikucurkan mencapai sekitar Rp290 miliar.
"Itu bisa dikalkulasikan sendiri karena sangat variatif nilai investasi. Dan investasi itu bisa terdiri dari tanah dan bangunan di mana tanah itu antara Rp10 miliar sampai Rp15 miliar. Lalu bangunan Rp20 miliar sampai Rp25 miliar dan itu untuk satu titik dealer baru Mitsubishi penumpang," tutup Setia.
(mik)
"Setiap tahun seperti itu. Hari kerja pendek liburnya panjang, terus transportasi untuk distribusi juga kan banyak dibatasi jalan-jalannya itu," ucap Irwan.
MMKSI disebut-sebut akan meluncurkan tipe baru Xpander di pameran otomotif GIIAS 2018. Strategi tersebut guna menjaga permintaan pasar terhadap MPV 'murah' Mitsubishi.
Kehadiran tipe baru ini sekaligus merayakan satu tahun mobil tersebut mengarungi pasar mobil dalam negeri. Sampai Maret 2018 total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 60 ribu unit, dan setengahnya telah diterima konsumen Indonesia.
Siapkan Dana Rp290 Miliar Bangun Dealer
MMKSI punya rencana menambah jaringan untuk kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia. Saat ini jaringan atau dealer kendaraan penumpangnya sudah mencapai 119 dealer resmi setelah Mitsubishi bekerjasama dengan Suka Fajar Group meresmikan dealer di Wilayah Duri, Provinsi Riau
Lihat juga:Berikut Hasil Pengujian Uji Irit 1 Liter MPV |
Dengan sisa 11 pembangunan dealer hingga akhir 2018, nilai investasi yang bakal dikucurkan mencapai sekitar Rp290 miliar.
"Itu bisa dikalkulasikan sendiri karena sangat variatif nilai investasi. Dan investasi itu bisa terdiri dari tanah dan bangunan di mana tanah itu antara Rp10 miliar sampai Rp15 miliar. Lalu bangunan Rp20 miliar sampai Rp25 miliar dan itu untuk satu titik dealer baru Mitsubishi penumpang," tutup Setia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK