Bocoran SUV Wuling Khusus Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Wuling Motors (Wuling) Indonesia menampilkan sebuah SUV (Sport Utility Vehicle) di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018. Di China, mobil tersebut dinamai Baojun 530 yang telah diluncurkan di China pada Maret 2018.

Wakil Presiden, Penjualan, Servis dan Pemasaran Wuling Motors, Cindy Cai mengaku pihaknya tengah melakukan studi lebih lanjut untuk Baojun 530 di segmen medium SUV dalam negeri.

Setelah hasil riset didapat, Wuling Motors Indonesia baru akan meluncurkan mobil tersebut sekaligus mengumumkan namanya. Posisi lingkar kemudi pun berpindah dari sebelah kiri ke sebelah kanan seperti mobil-mobil Wuling lain yang lebih dulu dilepas ke konsumen dalam negeri.

"Untuk survei dua bulan (sejak Agustus sampai Oktober), dan kami sedang melihat kebutuhan masyarakat. Basisnya memang Baojun 530, tapi begitu masuk Indonesia akan berubah (namanya) dan lebih cocok untuk konsumen," kata Wakil Presiden, Penjualan, Servis dan Pemasaran Wuling Motors, Cindy Cai di stan Wuling Motors, ICE, BSD, Tangerang, kemarin.

Lihat juga: Menu Lengkap Mobil Baru di GIIAS 2018

Cindy memastikan SUV pertamanya untuk Indonesia itu akan diproduksi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Artinya kendaraan penumpang ketiga Wuling setelah Confero dan Cortez yang lebih dulu lahir dari sana.

"Kalau kita jual pasti produksinya di Indonesia. Semua model yang dijual di Indonesia pasti akan diproduksi di Indonesia" ucap Cindy meyakini.

Di Tiongkok, tersedia pilihan mesin 1.500 cc untuk Baojun 530. Kendaraan yang masuk kategori medium SUV itu memiliki panjang 4.600 mm, tinggi 1.760 mm, lebar 1.840 mm.

Lihat juga: 'Wong Deso' Bisa Cicil Kendaraan Perdesaan

Manajer Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani menjelaskan model SUV yang terus digemari konsumen menjadi alasan Wuling Motors menambah model mobil. Dan ini dianggap peluang guna mendongkrak penjualan Wuling di Tanah Air.

"Kita bawa ke sini, karena pasar SUV semakin lama meningkat dan kami berharap nantinya akan diluncurkan di Indonesia. Yang jelas tidak tahun ini," tutup Dian. (mik)